Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Mendikbud: Belajar Tidak Selalu Mudah Tapi Ini Saatnya Berinovasi

Kemendikbud menetapkan "Belajar dari Covid-19" sebagai tema peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020.

4 Mei 2020 | 05.15 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.
Perbesar
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

INFO NASIONAL — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dengan menggelar upacara bendera di halaman kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta. Di tengah pandemi Covid-19, upacara dilakukan secara terpusat dan terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim dalam sambutannya mengajak insan pendidikan untuk mengambil berbagai hikmah dan pembelajaran dari krisis akibat pandemi Covid-19. Kemendikbud menetapkan “Belajar dari Covid-19” sebagat tema peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Untuk pertama kalinya, guru-guru melakukan pembelajaran secara daring atau online, menggunakan tool-tool atau perangkat baru, dan menyadari bahwa sebenarnya pembelajaran bisa terjadi di manapun,” ujar Mendikbud dalam pidato peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020, Sabtu (2/5).

Nadiem melanjutkan, orang tua untuk pertama kalinya menyadari betapa sulitnya tugas guru. “Betapa sulitnya tantangan untuk bisa mengajar anak secara efektif dan menimbulkan empati kepada para guru-guru yang tadinya mungkin belum ada,” ujarnya.

Guru, siswa, dan orang tua sekarang menyadari bahwa pendidikan itu bukan sesuatu hal yang hanya bisa dilakukan di sekolah saja. Tetapi, ujar Menteri, pendidikan yang efektif membutuhkan kolaborasi yang efektif dari tiga pihak ini.

“Tanpa ada kolaborasi itu pendidikan yang efektif tidak mungkin bisa terjadi,” kata Mendikbud.

Mendikbud juga mengatakan, pandemi Covid-19 juga memberikan pembelajaran mengenai pentingnya kesehatan, kebersihan serta norma-norma kemanusiaan dalam masyarakat. “Timbulnya empati, timbulnya solidaritas, di masyarakat kita pada saat pandemic Covid-19 merupakan suatu pembelajaran yang harus kita kembangkan bukan hanya di masa krisis ini tapi pada saat krisis ini sudah berlalu,” ujarnya.

Di tengah situasi krisis ini, Mendikbud meminta agar insan pendidikan melakukan berbagai inovasi khususnya dalam pendidikan. “Belajar memang tidak selalu mudah tapi ini saatnya kita berinovasi, ini saatnya kita bereksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan hati nurani kita dan belajar dari Covid-19, agar kita menjadi masyarakat dan bangsa yang lebih baik di masa depan,” ujar Mendikbud.

Di akhir sambutannya, Menteri mengucapkan terima kasih  kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya para insan pendidikan yang telah mengikuti arahan Presiden Joko Widodo untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta tetap belajar, bekerja, dan beribadah di rumah saja. (*)

Bahasa Prodik

Bahasa Prodik

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus