Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Puan: Segera Audit Sistem Pengamanan Kilang Pertamina

Pertamina harus mengevaluasi manajemen risiko dan melaksanakan investigasi menyeluruh guna memastikan kembali sistem keamanan dan keselamatan pekerja sekaligus masyarakat di sekitar kilang.

16 November 2021 | 10.27 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani.
Perbesar
Ketua DPR RI Puan Maharani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL-Prihatin dengan insiden terbakarnya tangka kilang di Cilacap yang terjadi beberapa waktu lalu, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta PT Pertamina (Persero) untuk segera lakukan audit sistem pengamanan di setiap kilang minyak yang dimilikinya. Dia bersyukur tidak ada korban jiwa dari kebakaran kilang minyak tersebut.

“Kami atas nama pimpinan DPR RI merasa prihatin dengan kebakaran di kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, beberapa hari lalu. Seperti kita ketahui, ini bukan kejadian pertama kebakaran kilang Pertamina di 2021,” ujar Puan dalam keterangan pers, Senin, 15 November 2021.

Menurutnya, insiden kebakaran yang sering terjadi di kilang milik Pertamina ini dinilai perlu penanganan khusus. Pertamina juga harus mengevaluasi manajemen risiko serta melaksanakan investigasi menyeluruh guna memastikan kembali sistem keamanan dan keselamatan pekerja sekaligus masyarakat di sekitar kilang.

“Seringnya kebakaran di kilang minyak Pertamina memerlukan evaluasi mendalam. Harus ada audit sistem pengamanan di kilang-kilang minyak milik Pertamina sehingga bisa ditemukan apa persoalannya agar bisa segera diatasi. Kami berharap ada investigasi menyeluruh dan evaluasi total sehingga tidak lagi terjadi di kemudian hari,” katanya.

Sejumlah pihak mengungkapkan indikasi terbakarnya kilang minyak sering terjadi akibat Pertamina abai soal pengamanan kilang. Mengetahui hal tersebut, tidak cukup meminta penjelasan, Puan ingin kasus tersebut diserahkan kepada pihak kepolisian.

“Pertamina harus bisa memberi penjelasan kepada masyarakat mengapa sering sekali terjadi kebakaran di kilang minyak miliknya. Sebab hal ini telah menimbulkan kegelisahan publik dan berbagai spekulasi. Lalu, Usut tuntas penyebab kebakaran ini. Jika memang ditemukan ada oknum-oknum yang sengaja melakukan pembakaran, harus diproses sesuai ketentuan hukum yang berlalu” ujarnya.

Tidak ingin insiden ini terus berulang, Puan turut meminta Pertamina berkomitmen memperbaiki sistem keamanan kilang minyak secara berkala agar tidak memperburuk kinerja perusahaan pelat merah itu. Selanjutnya, ia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan BBM. Masyarakat tak perlu panic buying karena kebakaran kilang minyak di Cilacap.

“Pertamina sudah memastikan pasokan BBM dan LPG tetap aman. Masyarakat tidak perlu panik karena pemerintah pun pasti akan mengantisipasi segala dampak yang terjadi akibat kebakaran,” kata Puan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo


Sebagai informasi, dalam setahun, setidaknya tiga kebakaranterjadi di  kilang Pertamina. Pada 29 Maret 2021, terjadi kebakaran kilang minyak di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, yang cukup besar sehingga mengakibatkan proses pemadaman api memakan waktu hingga dua hari.

Kemudian kebakaran kilang minyak Pertamina kembali terjadi di area pertangkian 39 Pertamina RU IV Cilacap pada 11 Juni 2021. Kemudian, kebakaran kilang minyak Cilacap Pertamina terjadi pada 13 November 2021 di Refinery Unit (RU) IV tangki 36T-102 yang berisi komponen Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus