Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Sevinevita Atjil, Si Cabe Rawit di Renang Open Water

Nomor 3.000 meter terhitung cukup berat bagi Sevi karena
harus berhadapan dengan atlet yang sudah berpengalaman
bertanding di SEA Games.

16 September 2016 | 14.10 WIB

Nomor 3.000 meter terhitung cukup berat bagi Sevi karena harus berhadapan dengan atlet yang sudah berpengalaman bertanding di SEA Games.
Perbesar
Nomor 3.000 meter terhitung cukup berat bagi Sevi karena harus berhadapan dengan atlet yang sudah berpengalaman bertanding di SEA Games.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO PON - Meski usianya 14 tahun, Sevinevita Kausalya Atjil, atau yang akrab dipanggil Sevi, tak terlihat gentar berada di antara atlet-atlet yang lebih mumpuni. Si cabe rawit ini turun di nomor 3.000 meter putri, membela kontingen Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016.


“Sekalian uji nyali renang di laut,” ujar siswi SMP Negeri 4, Cirebon, ini. Di ajang ini pula Sevi untuk pertama kalinya mendapat kesempatan bertanding renang di perairan terbuka, dan dia merasa amat bangga.


“Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi saya,” ujar putri pasangan Abu Ismail Atjil dan Ike Monique ini.


Nomor 3.000 meter terhitung cukup berat bagi Sevi karena di nomor ini dia berhadapan dengan atlet yang sudah berpengalaman bertanding di SEA Games.


Pelatih Sevi, Dedi Kenedi, mengatakan Sevi amat berbakat dan punya kemampuan di atas rata-rata. Saat menjajaki test event di Pantai Tirtamaya, Indramayu, Sabtu, 10 September 2016, Sevi finis di urutan ketiga. Dedi berharap, Sevi bisa menunjukkan kemampuannya lebih baik lagi pada pertandingan sesungguhnya.


Sevi bergabung dengan Great Swimming Club (GSC) Cirebon, tempatnya ditempa selama ini, sejak Januari 2011. Sejak itu pula berbagai prestasi dicetaknya dalam kejuaraan renang. Terakhir, gadis kelahiran Cirebon, 4 September 2002, ini berhasil memecahkan rekor di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri pada Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Jawa Barat XI/2016 di Kabupaten Bogor, Mei lalu. Saat itu, Sevi membukukan catatan waktu 2 menit 29 detik, lebih cepat 7 detik daripada rekor sebelumnya yang diraih Jennifer G.T., perenang asal Kota Bandung. (*) 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus