Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL – Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA), yang diwujudkan dengan berbagai program, termasuk TechConnectSeries bertajuk ‘VC Startup Connect’.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Program TechConnectSeries adalah hasil kerjasama antara Digital Hub dengan sebuah perusahaan penyedia infrastruktur pembayaran digital terdepan di Asia Tenggara, Xendit, yang diselenggarakan di The Residence OnFive, Grand Hyatt Hotel, Jakarta, pada Selasa, 23 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bersama lebih dari 100 Startup dan 60 Venture Capital (VC), acara ini diisi dengan offline speed dating, consultation session, fundraise cheat guide, dan startup networking night.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Muhammad Neil El Himam mengatakan, program ini sangat positif karena bisa mempertemukan inovasi dan investasi untuk membentuk masa depan ekonomi Indonesia yang lebih baik.
Menurutnya, beberapa tahun terakhir ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat dipengaruhi oleh ekosistem startup yang dinamis dan ekspansi ekonomi digital yang tumbuh cepat. Potensi Indonesia sangat besar dalam pengembangan bisnis digital yang kompetitif di tingkat global.
“Sebagai pemerintah, Kemenparekraf RI berkomitmen untuk selalu berkolaborasi dan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, baik para pemimpin industri, lembaga pendidikan, maupun komunitas-komunitas startup. Kami meyakini bahwa sinergi dalam memperkuat ekosistem ini dapat lebih meningkatkan akselerasi pertumbuhan ekonomi digital,” ujarnya.
Menurut CEO Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap, pengembangan dalam dunia startup bisa terealisasikan karena meningkatnya trend digital opportunity di Indonesia.
Ia mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh dari Mckinsey and Company, pada sektor teknologi digital, tenaga kerja Indonesia diprediksikan berkontribusi sebesar 35 miliar US$ pada tahun 2025.
“Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen dalam menerapkan digitalisasi, khususnya di sektor startup guna mendorong terealisasinya PDB sekitar 150 miliar US$ pada tahun 2025,” kata Irawan Harahap.
Selain itu, menurutnya, teknologi digital juga berpotensi menambah lapangan pekerjaan sebanyak 3,7 juta. Karena itu, DNA VC Startup Connect ini bertujuan untuk memberikan medium bagi startup, angel investor, hingga venture capital untuk saling berinteraksi, memperluas relasi dan jaringan, serta membuka kesempatan untuk memperoleh pendanaan.
“Semoga momen ini menjadi awal dari kolaborasi yang sukses dan membawa manfaat bagi semua pihak, sehingga dapat mencapai tujuan bersama dalam mengakselerasi pertumbuhan startup di Indonesia,” katanya.
Co-Founder dan CEO, Xendit, Moses Lo mengatakan, sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk memberikan kontribusi, Xendit bangga bisa menjadi bagian dari acara yang mendorong pertumbuhan ekosistem startup digital di Indonesia.
“Dengan lebih dari 60 investor yang hadir, kami berharap mendapatkan wawasan berharga yang akan memberdayakan startup untuk berkembang,” kata Moses Lo.
Adapun DNA VC Startup Connect merupakan kegiatan speed dating eksklusif untuk mempertemukan startup dengan investor terkemuka skala nasional maupun internasional. Tujuannya untuk mendorong kolaborasi dan pertumbuhan ekosistem startup yang tengah berkembang pesat di Indonesia.
Sebelumnya, para startup yang berpartisipasi harus melewati proses seleksi dan kurasi ketat yang dinilai melalui beragam aspek mulai dari inovasi ide, potensi pasar, dan skalabilitas bisnis. Startup yang terpilih mendapatkan kesempatan untuk bertemu secara langsung dengan angel investor serta perusahaan modal ventura seperti Living Lab Ventures, East Ventures, Alpha JWC Ventures, Gobi Partners, Vertex Ventures SEA and India, Trihill Capital, MDI Ventures, Antler, AC Ventures, Intudo, SMDV, dan banyak perusahaan investasi lainnya.
Sejak tahun 2016, Sinar Mas Land telah melakukan transformasi digital untuk memberikan pelayanan dan produk terbaik bagi masyarakat. Inisiatif tersebut salah satunya dilakukan dengan mengembangkan Digital Hub, sebuah kawasan seluas 26 hektare di BSD City yang didedikasikan untuk komunitas, institusi pendidikan, startup dan perusahaan multinasional di bidang teknologi digital dan kreatif. Animo positif didapatkan dari berbagai pihak dalam pengembangan ekosistem yang telah menjadi rumah bagi lebih dari 38 dari perusahaan terkemuka di antaranya Traveloka, Unilever, NTT, Grab, dan Apple.
Dari sisi akses, Digital Hub memiliki jalur langsung menuju gerbang Tol Serpong-Balaraja Seksi 1A, Tol Jakarta-Merak (Tol Kebon Jeruk), dan Tol Jakarta-Serpong yang terintegrasi dengan Tol Kunciran-Serpong, JORR 2, Tol Bandara Soekarno-Hatta, dan Tol Jagorawi. Mobilitas dari/ke Digital Hub pun juga didukung dengan beragam pilihan transportasi umum mulai dari free shuttle bus BSD Link, feeder bus BSD City, dan kereta commuter line melalui Stasiun Cisauk di kawasan Intermoda BSD City.(*)