Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO JABAR - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan mengunjungi bocah korban mesin penggilingan bata Jamaludin Muhammad, 6 tahun, di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Kamis, 26 Januari 2017. Kedua tangan Jamaludin terpaksa diamputasi setelah remuk di mesin penggilingan batu bata pada Sabtu, 21 Januari 2017.
Peristiwa nahas itu terjadi saat anak dari pasangan Heryadi dan Lisnawati bermain di lokasi penggilingan batu bata. Kholidin (45), kakek Jamaludin, juga kehilangan satu buku jari telunjuk kanannya saat menolong cucunya. “Karena di rumah tidak ada yang menjaganya, Jamaludin ikut saya. Awalnya saya marahi sewaktu berada di dekat penggilingan. Setelah itu dia menjauh dan saya kembali bekerja. Kemudian saya melihat cucu saya sudah di dalam mesin,” ujar Kholidin.
Jamal dirawat intensif di Ruang Kenanga di bawah tanggung jawab dr Ghuna Arioharjo Utoyo, Sp.OT. Saat ini kondisi Jamal dalam tahap recovery pasca-operasi. Dia memasuki masa pemulihan gizi dan perawatan luka untuk mempersiapkan operasi selanjutnya.
“Dalam dua hingga tiga hari ke depan perlu ada operasi kedua untuk pembersihan lukanya. Lalu operasi selanjutnya untuk penutupan luka dengan kulit dari bagian tubuh lainnya,” kata Ghuna.
Sementara itu, Netty mengatakan Jamaludin membutuhkan pendampingan psikis. “Kita harus memberikan akses kehidupan kepada Jamaludin. Saya sudah menghubungi Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk menjamin aksesibilitas pendidikannya,” ujar Netty.(*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini