Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Malam itu Asaka Abdullah, 40 tahun, tidak tidur. Didera raungan pesawat tempur F-16, guncangan, dan gelegar bom, penduduk Desa Qalatuqa, tempatnya tinggal, berhamburan ke luar rumah. Dengan kaki telanjang, Asaka dan para tetangganya kabur ke pegunungan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo