Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kedutaan Besar India, Kementerian Pertahanan India dan Kementerian Pertahanan Indonesia untuk pertama kali bekerja sama menggelar pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan India-Indonesia, yang diselenggarakan di Jakarta pada 30 April 2024. Acara ini menandai pentingnya kerja sama pertahanan antara kedua negara dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pameran dan seminar Industri Pertahanan India-Indonesia ini, dihadiri 36 perusahaan bidang pertahanan terkemuka dari India termasuk 12 Badan Usaha Sektor Publik Pertahanan (DPSU atau BUMN India) dan 24 perusahaan swasta, serta beberapa BUMN bidang Industri Pertahanan Indonesia dan perusahaan pertahanan swasta Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Badan Usaha Milik Negara Pertahanan Sandeep Chakravorty menekankan India memainkan peran penting dalam memastikan negara yang kuat, aman dan mandiri karena India siap menjadi negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia. Chakravorty pun menyoroti inisiatif Inovasi untuk Keunggulan Pertahanan, yang menjaga ekosistem inovasi pertahanan yang dinamis untuk meningkatkan kemandirian India dalam teknologi pertahanan. iDEX menjembatani kesenjangan antara militer dan ekosistem startup.
Dalam acara tersebut, perusahaan terkemuka India seperti BrahMos, Larsen & Toubro, Bharat Dynamics Limited, Bharat Electronics mempresentasikan produk dan layanan mereka. Total sebanyak 50 peserta pameran memamerkan teknologi dan inovasi tercanggih mereka selama acara tersebut.
Para pucuk pimpinan di Kementerian Pertahanan, Militer, Penjaga Pantai dan Perusahaan-perusahaan industri pertahanan berpartisipasi dalam pameran dan seminar. Keterlibatan tingkat tinggi ini menggarisbawahi komitmen membina kemitraan antara ekosistem pertahanan India dan Indonesia.
T. Natarajan, Direktur Jenderal (Produksi Pertahanan), Pemerintah India menjelaskan sektor pertahanan India telah mengalami kemajuan pesat dengan nilai ekspor pertahanan yang meningkat dari US$ 560 juta pada 2017 hingga mencapai rekor ekspor sebesar US$ 2,63 miliar pada 2023. Dia meyakinkan India siap menjadi salah satu eksportir pertahanan terkemuka pada 2030.
Kerja sama pertahanan yang dinamis antara India dan Indonesia mendapat dorongan saat kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Jakarta pada Mei 2018 untuk meningkatkan hubungan bilateral ke level “Kemitraan Strategis Komprehensif”. Kedua negara juga menyepakati “Visi Bersama Kerja Sama Maritim India-Indonesia di Indo-Pasifik”; karena kedua negara memiliki visi yang sama untuk kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan inklusif yang menghormati sentralitas ASEAN. Pendekatan kolaboratif terhadap pembangunan pertahanan siap untuk memperkuat postur keamanan maritim kolektif mereka.
Selanjutnya pada 2024 direncanakan akan dilaksanakan Patroli Terkoordinasi India-Indonesia (IND-INDO CORPAT) ke-42 pada Mei 2024. Latihan Militer “Garuda Shakti” dan Latihan TNI Angkatan Laut “Samudra Shakti” direncanakan akan berlangsung menjelang akhir 2024 agar semakin memperkuat kelembagaan mekanisme bilateral kedua negara.
Pilihan editor: Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini