Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Abbas Araghchi Ingatkan Pendukung Tel Aviv Bakal Kena Konsekuensi Jika Israel Serang Iran

Tehran memperingatkan akan memandang Amerika Serikat terlibat jika Israel menindaklanjuti ancamannya untuk menyerang Iran

21 Oktober 2024 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan akan memandang Amerika Serikat terlibat jika Israel menindaklanjuti ancamannya untuk menyerang Iran. Araghchi menulis di media sosial X pada Sabtu, 19 Oktober 2024, bahwa siapapun yang tahu atau memahami bagaimana dan kapan Israel akan menyerang Iran, bahkan secara logis menyediakan dukungan untuk kebodohan tersebut, maka dia harus ikut bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang ditimbulkan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Araghchi tidak menyebut nama Wahsington secara langsung dalam pesannya, namun unggahannya di X ikut mencantumkan artikel dari Reuters perihal konfirmasi dari Presiden Joe Biden bahwa dia tahu rencana-rencana Israel terhadap Iran. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CNN pada Sabtu, 19 Oktober 2024, mewartakan berdasarkan tiga sumber bahwa Amerika Serikat telah melancarkan sebuah investigasi setelah adanya sejumlah laporan intelijen soal persiapan Israel untuk kemungkinan melakukan serangan ke Iran. Dua dokumen intelijen itu diunggah ke Telegram pada Jumat, 18 Oktober 2024, yang salah satunya tampaknya disiapkan oleh badan intelijen Geospatial Nasional Pentagon. Dokumen itu menyebut militer Israel terus mempersiapkan amunisi dan aktivitas rahasia drone UAV pada 16 Oktober 2024, yang mirip seperti sebuah serangan ke Iran.     

File kedua berisi sebuah detail latihan penempatan pasukan yang dilakukan Angkatan Udara Israel pada 15-16 Oktober 2024. Sebelumnya pada 1 Oktober 2024, Iran menembakkan hampir 200 rudal balistik ke Israel yang disebutnya sebagai pembalasan atas pembunuhan para pucuk pimpinan Hamas dan Hizbullah. Semenjak itu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengancam akan melakukan pembalasan yang mematikan sedangkan sejumlah pejabat tinggi di pemerintah Israel mengusulkan agar dilakukan serangan ke infrastruktur energi Iran, termasuk fasilitas nuklirnya.

Sedangkan kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis, 17 Oktober 2024, mengatakan pihaknya akan membuat keputusan akhir terkait serangan balasan berdasarkan kepentingan nasional Israel.   

Sumber: RT.com 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus