Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di usia tuanya, emosi Fidel Castro masih bergelora. Di hadapan petinggi Partai Komunis di Havana, dua pekan lalu, Presiden Kuba yang berusia 78 tahun itu menuding Amerika Serikat masih saja berupaya merusak pamor politiknya. "Mereka pikir saya ini seperti miliarder di sana, yang hakikatnya adalah penjahat dan pencuri," katanya berapi-api. Satu jam di atas podium, Castro tak henti-hentinya menghujat Washington.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo