Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Udara artik yang sangat dingin mencengkram sebagian besar wilayah Amerika Serikat pada Kamis, 22 Desember 2022. Kondisi ini berpotensi membuat hari-hari Natal mendatang akan menjadi yang terdingin, dari yang pernah terjadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badai musim dingin telah menjadi ancaman yang akan membatalkan rencana perjalanan jutaan warga negara Amerika Serikat.
Kota Chicago, Illinois, Amerika Serikat sudah berhari-hari mengalami suhu rendah berbahaya. Sumber: AP/inews.co.uk
Menjelang liburan akhir pekan, badai yang akan datang diperkirakan akan membawa badai salju ke wilayah Great Lake. Ketebalan salju bisa sampai 2 inch (5 cm) yang diikuti dengan sebuah pembekuan kilat di Pantai Timur, angin berhembus dengan kecepatan sampai 60 mil per jam. Udara sangat dingin akan terasa di wilayah selatan Amerika yang berbatasan dengan Meksiko.
National Weather Service (NWS) pada Kamis, 22 Desember 2022, mengatakan badai musim dingin mulai terbentuk di Great Lakes. Ini adalah sebuah fenomena cuaca, yang dikenal sebagai ledakan topan yang diperkirakan berkembang dari sistem tekanan rendah.
Ledakan topan ini bisa membuat hujan salju setebal 1,25 cm per jam dan membuat angin menderu hingga kecepatan 60 mph dari Upper Midwest ke pedalaman Northeast. NWA menyebut kondisi ini bisa memunculkan kondisi-kondisi yang tak lazim, seperti membuat jarak-pandang mendekati nol.
Badai musim dingin yang berpadu dengan suhu dingin artik, membuat angin dingin -40 C diperkirakan terjadi di sejumlah Dataran Tinggi, wilayah utara Rockies dan Great Basin. Paparan kondisi seperti ini yang tanpa perlindungan memadai bisa menyebabkan radang dingin dalam hitungan beberapa menit.
Kemungkinan besar akan terjadi pemadaman listrik. Badai musim dingin juga diperkirakan akan membuat perjalanan darat atau udara tidak mungkin dilakukan pada suatu waktu tertentu.
Sumber: Reuters
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.