Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Unjuk rasa warga Myanmar menentang kudeta militer terus berkobar.
Kudeta terjadi untuk mengamankan bisnis dan dominasi politik militer.
Bagaimana bisnis militer menguasi negeri Myanmar
KEPUTUSAN itu datang dari Jenderal Senior Min Aung Hlaing, pemimpin kudeta militer Myanmar. Pada Rabu, 10 Februari lalu, Panglima Angkatan Bersenjata (Tatmadaw) itu memberlakukan darurat militer dan melarang semua pertemuan lebih dari lima orang untuk meredam unjuk rasa massal yang melanda negeri tersebut sejak Senin, 8 Februari.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo