Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Politik Malaysia memasuki babak baru setelah pemilu yang berlangsung ketat pada Sabtu lalu menghasilkan parlemen yang menggantung.
Pemilu Malaysia diikuti lebih dari 21 juta pemilih yang memberikan suara.
Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Tengku Abdullah memerintahkan para pemimpin partai memberikan nama calon perdana menteri dan koalisi tidak lebih dari pukul 14.00, Senin, 21 November 2022.
JAKARTA – Politik Malaysia memasuki babak baru setelah pemilu yang berlangsung ketat pada Sabtu, 19 November lalu, menghasilkan parlemen yang menggantung. Sebab, tak ada partai politik tunggal atau koalisi partai yang memperoleh jumlah kursi mayoritas absolut dalam parlemen hasil pemilu Malaysia. "Masih belum ada koalisi yang dapat kursi mayoritas untuk membentuk pemerintahan. Partai dan koalisi partai saling bernegosiasi sesama mereka," ujar dosen ilmu politik Universitas Sains Malaysia, Azmil Tayeb, saat dihubungi Tempo pada Ahad, 20 Oktober 2022.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo