Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah buku biografi Brigitte Macron bakal mengkonfirmasi kebenaran salah satu isu mengenai suaminya, Presiden Perancis, Emmanuel Macron, yang dikabarkan pernah menulis novel dewasa mengenai hubungan percintaan keduanya pada masa awal perkenalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dilansir Independent, Macron, yang berusia 40 tahun pada Desember lalu, jatuh cinta pada guru dramanya saat masih bersekolah di Sekolah Menengah Atas Providence di Amiens saat mengikuti gladi kotor sebuah pementasan drama. Usia keduanya terpaut 24 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Brigitte Trogneux, Guru Drama Emmanuel Macron Hingga Ibu Negara
Baca: Fakta Istri Emmanuel Macron, Sepakat Menolak Punya Anak
Buku biografi itu mengisahkan seorang tetangga di kota Amiens, yang menjadi tukang ketik, dan dimintai bantuan oleh Macron. “Saya mengenalnya dari lingkungan tetangga. Dan suatu hari, dia meminta saya mengetik hingga 300 laman untuk novelnya,” kata tetangga ini kepada penulis biografi, Maelle Brun.
“Itu adalah sebuah novel yang berani, agak bernuansa dewasa! Nama-namanya tentu saja tidak sama tapi saya pikir dia harus mengekspresikan apa yang dirasakannya pada waktu itu,” begitu kata tukang ketik tetangga Macron ini seperti dilansir media Telegraph.
Pihak istana Elysee enggan mengomentari soal ini saat dimintai tanggapannya.
Macron bukan satu-satunya elit politik Perancis yang pernah menulis novel. Bekas Presiden Valey Giscar d’Estaing pernah merilis sebuah novel romantik pada 2009, yang menggunakan contoh dirinya dan Putri Diana dari Wales sebagai karakter.
Perdana Menteri saat ini, Edouard Philippe, menjadi salah satu penulis dalam buku thriller berjudul ‘In the Shadows’, yang merupakan sebuah buku bernuansa erotis. Sedangkan Menteri Keuangan, Bruno Maire, mempublikasikan buku ‘The Minister’, yang menggambarkan perjalanan sepasang suami istri menuju Venice dan beberapa adegan riskan keduanya. Dan sekarang buku karya Macron akan menjadi incaran banyak pembaca yang penasaran.
Foto 
