Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah CEO membuat aksi amal untuk membantu karyawan maupun orang yang menjadi korban wabah virus Corona, tapi CEO Activision Blizzard, Bobby Kotick melakukan aksi unik, yakni membagikan nomor telepon pribadinya kepada 10 ribu karyawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini cara Kotick untuk lebih dekat dengan karyawannya di tengah wabah global virus Corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya mendorong setiap karyawan yang khawatir terkait dengan perawatan kesehatan mereka untuk menghubungi saya. Sejauh ini seratusan orang telah menghubungi," kata Kotik kepada CNBC dan dikutip CNN.
Pengusaha video games kelas dunia berkantor di Santa Monica, California, Amerika mengatakan, dia juga mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah.
Kotick mengatakan beruntung hanya sedikit karyawannya yang terjangkit virus Corona.
Miliarder ini juga menggunakan wabah virus Corona untuk mendukung opsi perawatan kesehatan perusahaan, termasuk menyediakan dokter swasta, membayar beberapa obat bius untuk karyawan, dan menawarkan opsi telekesehatan atau distribusi layanan dan informasi kesehatan melalui informasi elektronik dan teknologi komunikasi.
Activision Blizzard terkenal setelah dua video games Call of Duty dan World of Warcraft digemari.
Selain Kotick, beberapa CEO dan top eksekutif lainnya merespons masalah wabah virus Corona dengan berbagai cara. Ada yang memangkas gaji mereka. Sementara CEO yang lain mendonasikan sejumlah besar uang untuk penelitian Covid-19.
Pendiri Twitter dan CEO Jack Dorsey mendonasikan lebih dari seperempat dari kekayaannya untuk membantu kegiatan amal dengan fokus pada pemulihan virus Corona.
CEO Amazon Jeff Bezos dan Pendiri Microsoft Bill Gates menyumbangkan sekitar 100 juta untuk pemulihan korban wabah virus Corona.