Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Entah hebat, entah sekadar untung, nasib baik agaknya belum berpaling dari Saddam Hussein. Setelah berpekan-pekan dia disekap pemerintah Amerika Serikat dalam tahanan, setelah berderet-deret penyidik AS frustrasi karena gagal memeras info apa pun dari Saddam dalam berbagai interogasi, statusnya justru "dinaikkan" oleh pemerintah AS. Secara resmi, sejak 10 Januari lalu, Saddam Hussein diterakan posisinya sebagai tawanan perang (prisoner of war—POW). Pengumuman tentang status baru Saddam ini dikeluarkan kantor Departemen Pertahanan AS pada Sabtu dua pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo