Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Belum genap sepekan Tony Blair bertakhta, riak ketidakpuasan di Partai Buruh telah membesar menjadi ombak. Pemilu 5 Mei lalu memberi kemenangan tipis kepada Partai Buruh yang mendukung Tony Blair. Maka, naiklah Blair ke kursi Perdana Menteri Inggris untuk ketiga kalinya. Partai Buruh kecewa berat dengan kemenangan mereka yang amat tipis (lihat Tony Kembali ke Downing Street pada Tempo 9 Mei 2005). Rasa kecewa itu mulai berpadu dengan ketidakpuasan saat mereka melihat kebijakan Blair dalam menata ulang kabinetnya. Sejumlah kebijakannya dianggap kontroversial, umpamanya penunjukan Andrew Adonis, penasihat kunci Blair selama ini, menjadi pejabat di Departemen Pendidikan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo