Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ARASH Shirmohamadi galau bukan buatan. Sudah sembilan bulan pria asal Iran ini tidak bisa menemui buah hatinya, Yusra. Mereka terpisah lautan sejauh 4.000 kilometer. Arash tinggal di Nauru, sebuah negara mungil di tengah Pasifik, serta berstatus sebagai pengungsi dan berharap dapat bermukim di Amerika Serikat. Sementara itu, istrinya, Mariam, pengungsi asal Somalia, dan Yusra ada di Sydney, Australia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo