Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

Harap-harap Cemas di Tengah Pasifik

Ribuan pengungsi dan pencari suaka di Nauru menanti kepastian untuk bisa bermukim di Amerika Serikat. Terganjal aturan imigrasi pemerintah Australia.

17 Desember 2017 | 00.00 WIB

Harap-harap Cemas di Tengah Pasifik
Perbesar
Harap-harap Cemas di Tengah Pasifik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

ARASH Shirmohamadi galau bukan buatan. Sudah sembilan bulan pria asal Iran ini tidak bisa menemui buah hatinya, Yusra. Mereka terpisah lautan sejauh 4.000 kilometer. Arash tinggal di Nauru, sebuah negara mungil di tengah Pasifik, serta berstatus sebagai pengungsi dan berharap dapat bermukim di Amerika Serikat. Sementara itu, istrinya, Mariam, pengungsi asal Somalia, dan Yusra ada di Sydney, Australia.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus