Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Harry kembali mengungkap fakta-fakta yang mengejutkan seputar perseteruannya dengan sang kakak, pangeran William, melalui serial dokumenter yang tayang di Netflix.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti dilansir Reuters, Kamis, putra kedua Raja Charles III dan mendiang Putri Diana itu menuduh kakaknya, Pangeran William, pernah membentaknya. Peristiwa itu terjadi saat mereka membahas rencana Harry yang ingin keluar dari tugas resmi kerajaan 3 tahun silam.
Harry mengatakan peristiwa itu terjadi dalam pertemuan keluarga di Sandringham. Ratu Elizabeth II dan Pangeran Charles juga turut hadir dalam insiden tersebut.
"Sungguh mengerikan melihat kakak saya membentak dan meneriaki saya. Ayah saya mengatakan beberapa hal yang tidak benar, sementara nenek saya duduk diam dan mendengarkan semuanya," katanya.
Harry juga menuduh pembantu William secara aktif mendorong media untuk membuat laporan negatif tentang dirinya dan Meghan.
"Ini permainan kotor. Ada yang bocor, tapi ada juga yang menanam cerita. Jadi, jika tim komunikasi (William) ingin menghapus cerita negatif tentang mereka, mereka akan menjual dan memberi Anda sesuatu tentang orang lain," tuturnya.
Bukan hanya itu, Harry juga menuduh media massa ikut bertanggung jawab atas keguguran yang dialami Meghan akibat tulisan-tulisan negatif tersebut.
Ia mengatakan, dia dan William telah mengetahui apa yang terjadi dengan hubungan orang tua mereka yang hancur berkat faktor media. Keduanya telah sepakat untuk tidak mengulanginya. Namun, Harry prihatin hal yang sama dilakukan sang kakak terhadap dirinya.
"Melihat kantor saudara laki-laki saya menyalin hal yang sama yang kami janjikan tidak akan pernah kami berdua lakukan, itu sangat menyedihkan."
Baik Istana Buckingham dan kantor William, Istana Kensington, mengatakan mereka tidak akan mengomentari film dokumenter tersebut.
Duke dan Duchess of Sussex, sebutan resmi Harry dan Meghan, mengundurkan diri dari tugas kerajaan pada Maret 2020. Mereka mengatakan ingin memulai kehidupan baru di Amerika Serikat jauh dari pelecehan media Inggris.
REUTERS