Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Doha - Populasi Qatar untuk pertama kalinya telah mencapai 2,5 juta jiwa. Para pejabat, Rabu, 2 Maret 2016, mengatakan angka itu dipengaruhi oleh membengkaknya jumlah pekerja asing yang bekerja di negara tersebut.
Dikutip dari laman Middle East Online, seorang pejabat dari Kementerian Perencanaan Pembangunan dan Statistik mengatakan jumlah pasti populasi saat ini berkisar di angka 2.545.000. Jumlah tertinggi sebelumnya adalah 2,46 juta jiwa yang tercatat pada November 2015.
Kementerian mengatakan sekitar 90 persen pekerja di Qatar tidak berasal dari negara itu. Kenaikan populasi dipicu oleh sejumlah besar warga asing yang datang untuk bekerja di Qatar dalam beberapa tahun terakhir, terbanyak di sektor gas, minyak, dan konstruksi.
Qatar sedang menjalani program investasi modal padat karya dan sedang mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia di 2022.
Seorang pejabat pemerintah Dhaka pekan ini memperkirakan, pada 2018 nanti, 1 juta orang Bangladesh akan tinggal di Qatar, banyak yang bekerja di sektor konstruksi.
Ledakan penduduk Qatar sebagian besar terjadi dalam dekade terakhir. Pada 1986, menurut angka Bank Dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, penduduk Qatar berjumlah hanya 398 ribu orang saja.
Sepuluh tahun kemudian meningkat sangat sedikit, hanya bertambah 110 ribu orang. Bahkan pada 2006 penduduk Qatar masih terdaftar di bawah 1 juta orang.
Pada saat Qatar berhasil menjadi tuan rumah perhelatan sepak bola terakbar di dunia, Piala Dunia 2022, baru jumlah penduduk diperkirakan meningkat menjadi 1,75 juta jiwa.
MIDDLE EAST ONLINE | MECHOS DE LAROCHA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini