Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Keluhan Orang Usiran

Penguasa vietnam telah mengusir orang Cina perantauan di Vietnam secara paksa. pihak RRC memprotes, disertai peringatan akan akibat yang bakal timbul apabila Vietnam tetap dengan sikapnya. (ln)

3 Juni 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SUDAH lama terjadi ketidak-cocokan antara Peking dengan Hanoi. Itu terjadi karena berbagai faktor: mulai dari sikap Vietnam yang dianggap Peking kelewat rapat dengan Uni Soviet -- musuh utama Cina, soal perang Kamboja-Vietnam, sampai pada sengketa perbatasan yang selalu menjadi isyu pertentangan di beberapa kawasan Asia. Namun, sebegitu jauh kedua negara komunis itu selalu menghindari konflik terbuka. Bahkan, ketika terjadi perang perbatasan beberapa pekan yang silam, baik pernyataan Peking maupun pernyataan Hanoi tak menunjukkan sikap bermusuhan. Tapi sikap menyembunyikan pertentangan di antara mereka akhirnya berakhir juga. Dan penyebabnya barangkali masalah yang paling sensitif buat RRC, yaitu masalah Cina perantauan atau yang lebih populer dengan istilah hoakiao. Peristiwanya bermula ketika RRC pada tanggal 24 Mei lalu menuduh Vietnam telah melakukan tindakan-tindakan diskriminatif, pengasingan dan penghukuman terhadap masyarakat Cina di Vietnam. Pernyataan yang diucapkan oleh Direktur Urusan Hoakiao RRC, Liao Cheng-chih, itu menuduh bahwa sejak awal Mei ini tak kurang dari 50.000 orang Cina perantauan telah dipaksa buat meninggalkan tempat tinggal, pekerjaan dan harta milik mereka oleh para penguasa Vietnam. Dan tak kurang dari 20.000 yang lain mendapat perlakuan yang sama, sehingga mereka terpaksa mencari perlindungan di tempat-tempat terdekat. Persahabatan Tradisionil Perintah pengusiran itu, katanya, datang dengan tiba-tiba. Pasukan-pasukan keamanan Vietnam muncul saja dengan tiba-tiba di tengah malam buta di perkampungan Cina. Orang-orang Cina itu dipaksa meninggalkan tempat tinggal mereka tanpa alasan dan pemberitahuan sebelumnya. "Akibatnya," demikian pernyataan dan tuduhan itu selanjutnya, "banyak orang-orang terusir itu terpaksa pergi hanya dengan pakaian yang melekat di badan mereka, ketika mereka masuk ke wilayah Cina." Dikatakan pula bahwa "proses pengusiran itu dilakukan dengan kekerasan, sehingga banyak di antara mereka yang luka-luka karena pukulan." Sebagaimana kebiasaan pernyataan protes RRC, pernyataan itu diakhiri dengan peringatan dan tuntutan agar menghentikan perlakuan tak adil terhadap golongan Cina dan segera mengembalikan "persahabatan tradisionil Cina-Vietnam ke rel yang benar." Karena kalau tidak, katanya kemudian "pemerintah Vietnam harus menanggung segala akibat dari tindakan-tindakan keliru itu." Reaksi Vietnam pun cukup keras pula. Hanya sehari setelah tuduhan RRC itu keluar, seorang pejabat Kedutaan Besar Vietnam di Peking menyatakan bahwa tuduhan itu tak sesuai dengan fakta sebenarnya. Tapi, sayangnya pernyataan itu tidak memperinci apa yang disebutnya sebagai "kekeliruan RRC." Apapun kejadian sebenarnya, tuduhan dan kontra tuduhan antara kedua raksasa komunis Asia itu, menunjukkan sangat sukar bagi Hanoi dan Peking buat berbaik kembali. Pada umumnya para diplomat Barat di Peking sangat terkejut dengan kata-kata keras yang digunakan Peking. Dan nampaknya sedikit sekali peluang bagi keduanya untuk bisa berbaikan dalam waktu dekat. Sementara itu sumber-sumber diplomatik yang mengetahui di ibu kota Cina mengatakan bahwa dalam pembicaraan antara Zbigniew Brzezinski -- penasihat Presiden Carter di bidang keamanan nasional -- yang sedang mengadakan kunjungan ke Peking dengan para pemimpin RRC, Cina sangat kritis sekali dalam menilai Vietnam. Katanya, sikap Peking akan pertentangan Kamboja-Vietnam sudah jelas. Ia memihak kepada Kamboja dan memberi cap Vietnam sama halnya dengan Kuba yang telah menjadi alat ekspansi Uni Soviet di Afrika.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus