Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

Delegasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kunjungan kerja ke India untuk membina kerja sama di bidang bioteknologi.

6 April 2024 | 20.35 WIB

Mochammad Firman Hidayat, Deputi Bidang Koordinasi Sumber DayaMaritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bersama rombongan saat kunjungan kerja ke National Institute of Ocean Technology (NIOT) India pada 1 - 5 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar India di Jakarta.
Perbesar
Mochammad Firman Hidayat, Deputi Bidang Koordinasi Sumber DayaMaritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bersama rombongan saat kunjungan kerja ke National Institute of Ocean Technology (NIOT) India pada 1 - 5 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar India di Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Mochammad Firman Hidayat Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI memimpin delegasi tingkat tinggi dalam kunjungan kerja ke India pada 1 April - 5 April 2024. Lawatan tersebut untuk membina kerjasama di bidang bioteknologi, inklusi digital, pertanian, dan mempelajari program makan siang sekolah gratis terbesar di dunia dengan tujuan melaksanakan program serupa untuk menyediakan makanan berkualitas kepada siswa sekolah di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Di India, Firman dan rombongan rapat dengan Rajesh Gokhale, Sekretaris Departemen Bioteknologi India, dilanjutkan dengan kunjungan kerja ke Institut Nasional Penelitian Genom Tanaman (NIPGR). Diskusi dipusatkan pada penelitian bioteknologi, pengembangan, dan ekosistem inovasi di India.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi, New Delhi, diskusi difokuskan
pada Infrastruktur Publik Digital, peta jalan India dan praktik terbaik termasuk inisiatif trinitas Jan Dhan Aadhar Mobile (JAM) India untuk inklusi dan aksesibilitas keuangan. Inklusi dan konektivitas digital merupakan salah satu prioritas domestik utama pemerintah Indonesia. Sedangkan trinitas JAM, bagian dari India Stack menghubungkan rekening bank, Aadhar (identitas unik), dan nomor ponsel warga negara India. Salah satu keberhasilan terbesar dari digitalisasi ini diwujudkan selama pandemi Covid-19 ketika pemerintah mentransfer manfaat secara langsung kepada penerima manfaat tanpa perlu melakukan perpindahan secara langsung atau material.

Sebelumnya Gibran Rakabuming, Wakil Presiden RI terpilih dan Walikota Surakarta saat
ini, dalam pertemuan dengan Sandeep Chakravorty Duta Besar India untuk Indonesia, mengapresiasi keberhasilan India dalam memberikan makanan gratis kepada siswa sekolah. Menurut Gibran, India adalah contoh nyata yang berhasil memberlakukan program makan siang di sekolah dengan jumlah populasi negara tersebut yang relatif sebanding.

Dalam kunjungan kerjanya, Firman singgah ke Bangalore untuk melihat fasilitas dapur Akshaya Patra yakni organisasi nirlaba yang merupakan mitra terbesar Pemerintah India.

“Delegasi Indonesia mendapatkan banyak wawasan dan pengetahuan dari tur tersebut dan berharap adanya fasilitas serupa di Indonesia dapat mensukseskan rencana makan siang di dalam negeri,” kata Firman.

Untuk memperkuat kemungkinan kerja sama Ekonomi Biru, para ahli Indonesia
mengunjungi fasilitas Sea6 yang ada di Bangalore dan Tuticorin. Sebelumnya pada Maret 2024, Sea6 Energy meluncurkan budidaya rumput laut tropis mekanis berskala besar pertama di dunia di Lombok, Indonesia. Sebagian besar rumput laut di pabrik Sea6 di Tuticorin diimpor dari Indonesia.

Menurut Shrikumar Suryanarayanan, Ketua dan salah satu pendiri Sea6 Energy, pihaknya melakukan diskusi dengan baik terutama terkait BIRAC hingga dikunci kesepakatan untuk memperluas jejak BIRAC di Indonesia.Sedangkan di Chennai, Firman dan rombongan kunjungan kerja ke National Institute of Ocean Technology (NIOT), yang merupakan pionir dalam penelitian teknologi kelautan di India. G A Ramadass Direktur, NIOT, memaparkan mengenai proyek-proyek terkini dan pekerjaan di bidang arus laut dan teknologi maritim.

Kunjungan kerja Firman dan rombongan diharapkan membuka pintu kolaborasi baru bagi kedua negara karena India dan Indonesia sama-sama mempunyai tantangan yang sama dalam mengatasi dan menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan inklusi sosial.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus