Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DOMINASI politik kaum Sunni di Irak tampaknya akan segera berakhir. Hasil sementara pemilu 30 Januari yang terpampang di Pusat Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum Irak (ICEI), Kamis pekan lalu, menunjukkan tanda-tanda itu. Pengolahan data yang dilakukan 200 petugas melalui 80 terminal komputer menetapkan hasil sebagai berikut: suara terbanyak diraih Partai Syiah pimpinan Abdul Azis al-Hakim, diikuti Partai Kurdi pimpinan Jalal Talabbani. Posisi ketiga ditempati Partai Syiah Sekuler pimpinan Iyad Alawi. Sementara itu, wakil kubu Sunni, partai yang dipimpin Presiden Ghazi al-Yawar hanya menduduki tempat keempat. ”Ini baru 95 persen dari suara yang sudah dihitung,” ujar Adil al-Lami, Ketua ICEI, kepada Tempo.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo