Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Korea Selatan Lee Jihan menjadi salah satu korban tewas dalam malam malam horor perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022. Lee Jihan adalah salah seorang kontestan dalam acara audisi televisi yang cukup populer di Indonesia, “Produce 101”, musim 2 pada 2017. Ia dilaporkan jatuh terhimpit kerumunan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perayaan di Itaewon itu merupakan acara Halloween skala penuh pertama setelah Korea Selatan melonggarkan kegiatan masyarakat akibat pandemi Covid-19. Hingga Senin pagi, 31 Oktober 2022, sedikitnya 153 orang tewas dan 133 lainnya luka-luka dalam tragedi tersebut. Demikian dilaporkan kantor berita Yonhap.
Lee Jihan adalah seorang trainee Pan Entertainment ketika ia bergabung dengan acara yang melahirkan grup idola Wanna One itu. Namun ia tereliminasi di episode kelima dengan menempati peringkat ke-98.
Kim Dohyun dan Park Heeseok, yang juga bergabung sebagai kontestan di “Produce 101” season 2, memberikan penghormatan kepada Lee Jihan di Instagram story, bersama dengan musisi Vizo.
“Jihan meninggalkan tempat ini dan pergi ke tempat yang nyaman. Tolong ucapkan selamat tinggal pada Jihan di perjalanan terakhirnya,” tulis Kim Dohyun.
Menurut sejumlah media Korea Selatan, ia disemayamkan di Aula Pemakaman Rumah Sakit Myeongji dan pemakamannya pada Selasa, 1 November 2022.
Agensi Lee Jihan saat ini, 935 Entertainment, mengkonfirmasi kematiannya.
“Memang benar Lee Jihan meninggal dalam kecelakaan di Itaewon pada 29 Oktober. Kami berharap itu tidak benar tetapi ketika kami mendengar berita itu, kami sangat terkejut. Kami sangat berhati-hati karena keluarganya dalam situasi yang sangat menyedihkan. Kami berdoa untuk ketenangan almarhum,” kata agensi itu seperti dilansir Xports.
Lee Jihan melakukan debut aktingnya pada 2019 dalam drama web Today Was Another Nam Hyun Day.
MANILA BULLETIN | BERBAGAI SUMBER