Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang di sebuah kota kecil di Inggris akan menyewa detektif swasta yang bertujuan memerangi anjing pembuang kotoran di sembarang tempat.
Kota Axbridge di Somerset, Inggris, mempekerjakan detektif untuk melacak setiap anjing yang telah mengotori kota itu selama dua dekade terakhir ini.
"Selama 20 tahun terakhir hidup saya, kami telah berbicara tentang kotoran anjing," kata anggota Dewan Kota Axbridge, Pauline Ham, dalam pertemuan Dewan, Senin malam, seperti dilansir Mirror pada Sabtu, 6 Juni 2015.
"Membahas itu tidak akan membuatnya hilang. Jadi usulan dari Dewan adalah kami menginformasikan kepada warga Axbridge tentang niat kami mempekerjakan seorang detektif swasta," ucapnya.
Dewan akan menyewa detektif yang akan mendeteksi setiap anjing yang membuang kotoran di sembarang tempat, terutama tempat-tempat terlarang. Sang detektif nantinya akan menyelidiki siapa pemilik anjing tersebut dan melaporkannya kepada Dewan Kota.
Setelah itu, Dewan mengeluarkan surat panggilan kepada setiap pemilik anjing yang ditemukan melanggar hukum. Mereka yang ditemukan melanggar hukum akan didenda. Jika menolak membayar, mereka akan dibawa ke pengadilan.
Tindakan penyewaan detektif tersebut, tutur Dewan, karena mereka telah lelah membahas soal kotoran anjing tapi tidak pernah dapat mengatasi masalah itu.
Konselor Kate Browne mengaku terlalu lelah dengan pembicaraan kotoran anjing. "Setelah berada di kursus pelatihan untuk mengetahui tentang berbagai jenis kotoran dan kemudian berbicara tentang semua masalah soal kekacauan anjing, dari perspektif saya, selama 15 tahun terakhir, saya setuju bahwa kita sebaiknya melanjutkan atau berhenti berbicara tentang hal itu," ujatnya.
Perkiraan biaya untuk menyewa detektif swasta itu 35 pound sterling atau sekitar Rp 700 ribu per jam. Rencana itu akan dijalankan jika tidak ada perbaikan berkelanjutan yang terlihat pada 31 Agustus nanti.
MIRROR | YON DEMA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini