Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DARI balik jendela Express Rail Link, pemandangan itu melintas cepat, berlawanan dengan laju kereta; gedung-gedung tinggi, pusat bisnis, jalanan beraspal lebar dan bersih, pertokoan, rumah-rumah mewah dan perkampungan yang bersih dan nyaman. Tanpa perlu iklan dan omong besar, Mahathir Mohamad telah menyajikan sebuah "kartu pos" mengesankan bagi setiap pengunjung yang masuk ke Kerajaan Malaysia. Mulai dari Bandara Antarbangsa Kuala Lumpur Sepang hingga "bandar raya" Kuala Lumpur, kemakmuran ekonomi yang dilahirkan Mahathir dari 22 tahun masa kepemimpinannya terpatri jelas dan megah. Bahkan Express Rail Link (ERL) yang membawa para penumpang dari bandara ke Kuala Lumpur Sentral adalah potongan kenyamanan yang turut pula diwariskan Mahathir kepada penggantinya: Abdullah Ahmad Badawi, 65 tahun.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo