Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Oh, calcuta

Pm indira gandhi bertanggung jawab atas pengungsi benggala timur di calcuta yang dilanda kelaparan, kolera, paru-paru menuduh islamabad tak berperikemanusiaan mengusir dengan paksa 4 juta orang pakistan timur.

19 Juni 1971 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KOTA Calcutta jang memang miskin, kini semakin sengsara. Pengungsi Benggala Timur jang mengalir kelaparan, kini ditimpa pula wabah kolera. Hudjan dan bandjir membuat keadaan lebih berat, dan sebuah angka: 8 ribu, discbut sebagai djumlah manusia jang pasti sudah mati oleh wabah pada 2 pekan silam. Perdana Menteri Indira Gandhi merasa bertanggungdjawab terhadap kesengsaraan umum tersebut, dan karena itulah mungkin maka ia menjebut-njebut soal pengakuan terhadap Bangla Desh. meskipun negara baru itu sudah lama tidak kedengaran raungnja. Puteri Nehru itu dengan terbuka menuduh Islamabad sebagai mendjalankan kebidjaksanaan jang tidak berperi kemanusiaan, sebab selain mengusir dengan paksa 4 djuta penduduk Pakistan Timur, kolerapun ikut mengungsi. "Tidak bisa tidak, ini sudah urusan inter-nasional", kata njonja jang duduk di New Delhi itu. Paru-paru. Lebih mengerikan lagi laporan kepala kantor berita Ghana, Thomas Kwarten. Setelah menindjau pengungsi-penguIlgsi Pakistan Timur, sambil menikmati makanan dalam suatu djamuan jang diberikan oleh wartawan-wartawan India, Thomas bertjerita tentang kesengsaraan pengungsi-pengungsi jang bukan sadja menderita lapar, kolera dan typhus, tapi radang paru-paru djuga sedang mengantjam. Ia menjebut hudjan sebagai antjaman mengerikan, sebab meskipun musim belum tiba pada puntjaknja, sebagian dari 5 ratus kamp jang dihuni pengungsi telah terbenam, sementara 2 djuta lainnja belum djelas djenis atap jang bisa dipakainja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus