Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SENYUM Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merekah juga di Washington, DC. Setelah lebih dari satu dekade dibekukan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS), program Latihan Pendidikan dan Militer Internasional (IMET, International Military Education and Training) dibuka kembali. Untuk tahun fiskal 2005, Indonesia mendapat bantuan US$ 600 ribu (sekitar Rp 5,6 miliar).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo