Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sultan Hassanal Bolkiah menjadi sorotan karena Brunei menerapkan hukum syariah yang merajam sampai mati seks atau perzinahan antar-gay, dan hukuman keras lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada Rabu, 3 April 2019, Brunei Darussalam resmi menerapkan hukum syariah rajam mati homoseksual dan hukum cambuk 100 kali bagi lesbian, serta hukum amputasi bagi pencuri dan hukum cambuk bagi Muslim yang minum alkohol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Langkah itu memicu kemarahan internasional dan George Clooney menyerukan boikot terhadap hotel-hotel Sultan, termasuk Dorchester di London dan Beverly Hills Hotel di LA, seperti dikutip The Sun, 4 April 2019.
Namun, boikot tampaknya tidak mungkin membuat luruh kekayaan besar Sultan yang dikatakan meningkat 80 poundsterling atau Rp 1,5 juta per detik dari aset minyak.
Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah dan Ratu Saleha duduk menyapa warga saat merayakan 50 tahun bertakhta di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, 5 Oktober 2017. Sultan Bolkiah merupakan Sultan Brunei ke-29. AFP PHOTO/Roslan RAHMAN
Sultan Hassanal Bolkiah juga terkenal karena mengeluarkan uang untuk mobil mahal masing-masing hingga 10 juta poundsterling (Rp 186 miliar), portofolio properti bernilai miliaran poundsterling dan jet pribadi lengkap dengan peralatan bersapuh emas.
Pengeluarannya yang luar biasa juga telah membuatnya menghabiskan 19.000 poundsterling (Rp 1,6 miliar) untuk menerbangkan penata rambut favoritnya ke Brunei melalui jet pribadi untuk potong rambut, dan ia bahkan dikenal memiliki sepatu polo yang diterbangkan pakai helikopter.
Sultan Hassanal Bolkiah, 72 tahun, telah naik takhta Brunei selama 52 tahun dan telah bergaul dengan banyak keluarga Kerajaan dari negara lain, termasuk Ratu dan Pangeran Phillip dari Inggris.
Kekayaan pribadi Sultan Hassanal Bolkiah ditaksir 15 miliar poundsterling atau Rp 280 triliun, menjadikan sultan Brunei itu sebagai raja terkaya kedua di dunia setelah Raja Thailand dengan pendapatan Rp 425 triliun.