Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pesawat Virgin Atlantic Nyaris Menabrak Drone di Inggris

Pesawat Virgin Atlantic hanya berjarak 3 meter dari sebuah drone yang terbang di bawah sayap kanan pesawat.

21 Oktober 2018 | 15.04 WIB

Pesawat Virgin Atlantic bersiap mendarat di landasan pacu Bandara Hetahrow, dilihat dari kawasan perumahan di Harmondsworth, London, 26 Oktober 2016. REUTERS/Eddie Keogh
Perbesar
Pesawat Virgin Atlantic bersiap mendarat di landasan pacu Bandara Hetahrow, dilihat dari kawasan perumahan di Harmondsworth, London, 26 Oktober 2016. REUTERS/Eddie Keogh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat terbang milik maskapai penerbangan Virgin Atlantic nyaris menabrak sebuah drone.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca:

 

Insiden ini terjadi pada 25 Juni 2018 di atas Kota Central London. Saat itu sebuah pesawat jet Virgin Atlantic sedang terbang dengan kecepatan 250 mil atau sekitar 400 kilometer per jam pada ketinggan 3.200 kaki atau sekitar 1000 meter mendekati Bandara Heathrow Airport.

“Pesawat Boeing 787-9 Dreamliner yang membawa 264 penumpang sedang melintas di atas pemukiman di utara Clapham Common ketika insiden itu nyaris terjadi,” begitu dilansir Daily Mail dan Sunday Mail pada Ahad, 21 Oktober 2018.

 

Baca:

 

Menurut lembaga penerbangan Inggris, UK Airprox Board, yang menginvestigasi kasus nyaris tabrakan seperti ini, benda mirip drone terbang di bawah sayap kanan pesawat nyaris mengenai mesin pesawat yang berjarak sekitar 3 meter.

Lembaga ini mengkategorikan insiden ini sebagai Kategori A, yang artinya ada resiko serius terjadinya tabrakan. Menurut Otoritas Penerbangan Sipil, peristiwa ini merupakan peristiwa nyaris tabrakan yang paling dekat antara sebuah pesawat jet dengan sebuah drone di Inggris.

 

Baca:

 

Manajemen Virgin Atlantic mengkonfirmasi insiden ini dan menyerukan pengetatan aturan penggunaan drone. “Sangat vital tindakan diambil untuk meregulasi penggunaan drone di sekitar bandara, dan kami mendesak pemerintah untuk mengkaji ini,” begitu pernyataan juru bicara maskapai penerbangan itu.

 

Baca:

 

Selama ini, para pengguna drone diwajibkan hanya menerbangkan drone dibawah 120 meter dan harus menjauh dari bandara dan jalur penerbangan. Namun, peristiwa nyaris tabrakan antara drone dan pesawat naik dari 29 insiden pada 2015 menjadi 92 pada 2017. Ahli penerbangan mengkhawatirkan insiden ini bisa merusak mesin pesawat atau melukai pilot jika drone menabrak badan pesawat atau kaca depan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus