Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KURSI Perdana Menteri Palestina dipastikan bakal diisi Ismail Haniya, 43 tahun. Dia menempati urutan pertama daftar Hamas dalam pemilu parlemen. Sebelum menjadi nakhoda kabinet, sarjana sastra Arab dari Universitas Islam Gaza ini dikenal sebagai penghubung piawai antara kelompoknya dan pemerintah Otoritas Palestina yang didominasi Fatah. Di dalam Hamas sendiri, Haniya berperan menjembatani sayap politik dengan sayap militer pimpinan Mohammed Deif yang lebih radikal.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo