Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Putus Asa karena Dampak Virus Corona, Menteri Jerman Bunuh Diri

Menteri Keuangan Jerman untuk negara bagian Hesse, Thomas Schaefer, bunuh diri diduga karena putus asa menanggung dampak ekonomi virus Corona.

30 Maret 2020 | 15.35 WIB

Thomas Schaefer.[wikimedia.org]
Perbesar
Thomas Schaefer.[wikimedia.org]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Jerman untuk negara bagian Hesse, Thomas Schaefer, bunuh diri diduga karena putus asa menanggung dampak ekonomi virus Corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Thomas Schaefer ditemukan tewas bunuh diri pada Sabtu di rel kereta api di Hochheim dekat Frankfurt, dikutip dari Reuters, 30 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Schaefer telah diperkirakan akan menggantikan gubernur Hesse, Volker Bouffier, jika Bouffier memutuskan untuk tidak mencalonkan diri dalam pemilihan ulang pada tahun 2023.

"Kami semua terkejut dan sulit percaya bahwa Thomas Schaefer meninggal begitu tiba-tiba dan tidak terduga," kata Bouffier.

Volker Bouffier mengatakan pada hari Minggu bahwa pria berusia 54 tahun itu putus asa bagaimana cara menangani krisis virus Corona yang menyebabkan pasar global jatuh bebas.

Dia mengatakan Schaefer sangat prihatin tentang "apakah mungkin berhasil memenuhi harapan besar penduduk, terutama bantuan keuangan."

"Saya harus berasumsi bahwa kekhawatiran ini membuat dia kewalahan," kata Bouffier. "Dia tampaknya tidak bisa menemukan jalan keluar. Dia putus asa dan meninggalkan kita."

Polisi dan kantor kejaksaan tidak memberikan informasi tentang motif bunuh diri. Mereka hanyam dia telah melakukan bunuh diri setelah olah TKP, pemeriksaan sejumlah saksi, situasi di lapangan, dan evaluasi serta investigasi teknis dan forensik.

Thomas Schaefer adalah anggota Uni Demokratik Kristen Kanselir Angela Merkel dan telah memegang posisinya selama satu dekade.

Papan dengan informasi tentang virus Corona terlihat di stasiun kereta bawah tanah Neumarkt, ketika penyebaran penyakit COVID-19 berlanjut di Cologne, Jerman, 30 Maret 2020. [REUTERS / Wolfgang Rattay]

Jumlah kasus virus Corona di Jerman telah meningkat menjadi 57.298 dan 455 orang telah meninggal, menurut statistik dari Robert Koch Institute (RKI) yang dirilis pada hari Senin.

Kasus-kasus meningkat sebesar 4.751 dibandingkan dengan hari sebelumnya, sementara jumlah kematian meningkat sebesar 66, menurut statistik RKI.

Jumlah kasus terbanyak virus Corona atau 13.989 kasus berada di negara bagian selatan Bavaria, tempat penyakit ini pertama kali muncul di Jerman.

 

*Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580|

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus