Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Ratusan Ton Emas Diselundupkan dari Afrika ke Uni Emirat Arab Terjadi Setiap Tahun

Laporan Swissaid mengungkap Uni Emirat Arab telah menjadi negara tujuan utama bagi penyelundupan emas dari Afrika untuk masuk pasar Eropa dan Amerika

31 Mei 2024 | 09.00 WIB

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Perbesar
Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelundupan emas dari Afrika ke Uni emirat Arab telah mengalami kenaikan dalam lebih dari satu dekade. Data yang dipublikasi Reuters pada Kamis, 30 Mei 2024, mengungkap ratusan ton emas senilai puluhan miliar dolar secara ilegal keluar dari Benua Afrika setiap tahunnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Swissaid yakni sebuah organisasi yang fokus pada pengembangan bantuan dan advokasi, menemukan total 435 ton emas, yang sebagian besar dari penambang-penambang skala kecil, bernilai lebih dari USD30 miliar (Rp486 triliun) pada 2022 diselundupkan keluar dari Afrika. Swissaid mengungkap Uni Emirat Arab telah menjadi negara tujuan utama bagi para penyelundup emas dari Afrika, yang pada 2022 mereka menyelundupkan 405 ton emas. Pada beberapa dekade sebelumnya, Uni Emirat Arab menerima lebih dari 2.500 ton emas selundupan dengan total nilai lebih dari USD115 miliar (Rp1.864 triliun).      

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terkait temuan itu, seorang pejabat di pemerintahan Uni Emirat Arab mengatakan pihaknya telah mengambil sejumlah langkah signifikan untuk mengatasi masalah penyelundupan emas. Caranya, dengan menerapkan sejumlah aturan baru perihal emas dan logam berharga lainnya.     

Temuan ini menggaris bawahi adanya adanya penambang skala kecil atau tradisional yang telah menjamur lalu menjadi sebuah industri yang melibatkan jutaan orang untuk memproduksi emas dalam jumlah besar atau setara atau bahkan lebih besar dari industri pertambangan. Pada 2019, sebuah investigasi yang dilakukan Reuters menemukan emas bernilai miliaran dollar diselundupkan dari Afrika setiap tahun melalui Uni Emirat Arab yang menjadi gerbang untuk masuk ke pasar Eropa, Amerika Serikat dan selanjutnya.      

Penyelundupan emas ini selain membuat kerugian pajak revenue, para ahli dan sejumlah negara memperingatkan penyelundupan emas mengindikasikan sebuah ekonomi yang suram, yang rentan terhadap pencucian uang, pendanaan teroris dan penghindaran sanksi. Marc Ummel Kepala bidang komoditas dari Swissaid yang juga salah satu penulis laporan mengatakan Uni Emirat Arab telah ‘berkontribusi’ pada pencucian emas karena besarnya jumlah emas yang diselundupkan  yang transit lewat Uni Emirat Arab.    

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Mengenal Al Ain, Klub yang Menjuarai Liga Champions Asia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus