Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Manchester City - Gary Neville dan Ryan Giggs, mantan pemain Manchester United, akan merenovasi bekas gedung Bursa Efek di Norfolk Street, Manchester City, menjadi sebuah hotel mewah.
Namun, seperti dilaporkan BBC, Senin, 19 Oktober 2015, Giggs dan Neville tetap membolehkan sekitar 30 orang gelandangan (tuna wisma) tinggal di salah satu ruangan di gedung itu.
Wesley Hall, seorang aktivis hak asasi manusia, mengatakan ia telah berbicara kepada Neville di telepon dan diberitahu para tuna wisma bisa tinggal di situ sampai Februari 2016 saat gedung itu mulai dioperasikan.
Kelompok masyarakat itu diusir dari kompleks kosong sebuah sebuah kantor oleh dewan pekan lalu.
Hall, yang berkampanye membela hak-hak tunawisma sebagai bagian dari kelompok Manchester Angels, mengatakan memberikan tunawisma tempat tinggal adalah "garis hidup".
"Orang-orang ini tidak mendapatkan makanan bergizi, sistem kekebalan tubuh mereka rendah, dan mereka sedang sekarat. Yang dibutuhkan adalah seseorang yang mau menempatkan atap di atas kepala mereka dan memberi mereka sedikit dukungan," kata Hall.
Gery Neville dan Ryan Giggs, pendana proyek renovasi, telah mendapat izin awal tahun ini untuk mengubah bekas bangunan Bursa Efek itu menjadi sebuah hotel mewah 35 kamar.
Bangunan yang tercatat bernama Grade II dan mereka beli seharga 1,5 juta poundsterling ini nantikan akan dilengkapi dengan tempat gym, spa, dan restoran di lantai dasar.
BBC.COM | MECHOS DE LAROCHA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini