Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Ribuan Anak-anak di Brasil Meninggal Karena COVID-19

Pandemi COVID-19 tidak hanya menyerang remaja ataupun orang dewasa saja di Brasil, tetapi juga anak-anak.

1 Juli 2021 | 09.00 WIB

Marisol Gerardo, 9 tahun, digendong oleh ibunya saat dia mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19 Pfizer selama uji klinis untuk anak-anak di Duke Health di Durham, North Carolina, AS, 12 April 2021. [Shawn Rocco / Duke Health / Handout melalui REUTERS]
Perbesar
Marisol Gerardo, 9 tahun, digendong oleh ibunya saat dia mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19 Pfizer selama uji klinis untuk anak-anak di Duke Health di Durham, North Carolina, AS, 12 April 2021. [Shawn Rocco / Duke Health / Handout melalui REUTERS]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi COVID-19 tidak hanya menyerang remaja ataupun orang dewasa saja di Brasil, tetapi juga anak-anak. Menurut data Kementerian Kesehatan Brasil, ada 1122 anak di bawah usia 10 tahun yang meninggal akibat COVID-19 sejak pandemi dimulai.

Organisasi kesehatan global, Vital Strategies, mendukung data tersebut. Mereka bahkan mengatakan bahwa angka 1122 tersebut belum mencakup semua anak di Brasil yang tewas akibat COVID-19. Hal itu menimbang adanya ekses 2.975 kematian ketika mereka membandingkan angka kematian anak di tahun 2018, 2019, dan ketika pandemi COVID-19 dimulai.

"Apa yang kami lihat di Brasil adalah jumlah kematian anak-anak akibat COVID-19 jauh lebih besar dibanding negara-negara lain ... angka Brasil 10 kali lipat lebih tinggi," ujar epidemiologis Vital Strategis, Ana Luiza Bierrenbach, dikutip dari CNN, Rabu, 30 Juni 2021.

Sebagai perbandingan, Amerika mencatatkan 382 anak-anak meninggal akibat COVID-19. Amerika berada di posisi pertama negara paling terdampak COVID-19, diikuti Brasil di posisi kedua.

Bierrenbach mengatakan bahwa kematian anak-anak di Brasil akibat COVID-19 tidak bisa dinyatakan sepenuhnya salah varian Gamma. Ia berkata, anak-anak di Brasil sudah terdampak bahkan sebelum ada varian Gamma.

"Anak-anak di Brasil sudah sekarat sejak varian pertama COVID-19. Jadi, ini bukan karena munculnya varian baru COVID-19 Gamma," ujar Bierrenbach.

Petugas medis merawat pasien di ruang gawat darurat rumah sakit Nossa Senhora da Conceicao yang penuh sesak karena wabah Covid-19, di Porto Alegre, Brazil, 11 Maret 2021. [REUTERS / Diego Vara]


Selama ini, COVID-19 dikatakan lebih berdampak terhadap warga dewasa dan lansia. Data di Brasil mendukung hal tersebut. Kalaupun ekses kematian diikutkan, jumlah kematian anak-anak di Brasil masih jauh lebih rendah. Kematian orang dewasa akibat COVID-19 di Brasil mencapai ratusan ribu.

Walau begitu, dokter anak-anak Andre Laranjeira mengatakan kasus COVID-19 terhadap anak-anak tak bisa dikesampingkan. Menurutnya, hal itu perlu mendapat perhatian serupa. Problemnya, kata Laranjeira, ada kecenderungan dokter mengesampingkan gejala-gejala COVID-19 pada anak-anak karena menganggapnya gajala flu biasa,

"Jujur saja, gejala COVID-19 pada anak-anak dikesampingkan di awal pandemi."

"Banyak dokter anak-anak di Brasil segan melakukan tes COVID-19 untuk anak-anak karena mereka memang biasa menunjukkan gejala-gejala menyerupai COVID-19 di musim gugur seperti sekarang," ujar Laranjeira.

Dokter spesialisasi pernafasan dari Rumah Sakit Universitas Sao Paulo, Marisa Dolhnikoff, memberikan pernyataan yang sedikit berbeda. Ia berkata, penelitiannya menunjukkan anak-anak cenderung menunjukkan gejala COVID-19 yang berbeda dibanding orang dewasa. Hal itu membuat mereka rentan lolos ari pemeriksaan.

"Jika anak-anak menunjukkan demam tinggi, kulit gatal, dan sakit perut, dokter biasanya tak terpikir untuk mengecek apakah itu COVID-19. Kita seharusnya lebih sadar bahwa anak-anak bisa menunjukkan gejala berbeda," ujar Dolhnikoff memperingatkan dokter-dokter di Brasil.

Baca juga: Dugaan Penyelewengan Kontrak, Presiden Brasil Digugat Oposisi

ISTMAN MP | CNN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus