Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Sejumlah Fakta tentang NATO: Mulai dari Sejarah hingga Cara Mendaftar

Apa itu NATO? Berikut sejarah NATO, tujuan, daftar anggota, serta cara bergabung dengan anggota NATO

5 Oktober 2022 | 21.25 WIB

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Perbesar
NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Kelompok aliansi militer sejumlah negara dunia, NATO, sering dikaitkan dengan banyak peperangan. Terlebih lagi, saat konflik Rusia Ukraina sedang memanas, aliansi NATO diduga ikut campur mendukung salah satu pihak. Lantas, apa itu NATO? Bagaimana awal mulanya berdiri? Apa tujuan NATO didirikan?

Apa itu NATO?

NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara adalah kelompok aliansi militer dari berbagai negara. NATO didirikan pada 4 April 1949. Saat itu organisasi ini berupaya menghalau serangan Uni Soviet terhadap negara non komunis di wilayah Eropa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Melalui kesepakatan Atlantik Utara yang ditandatangani di Washington, NATO mencakup 27 negara di Benua Eropa, 2 negara kawasan Amerika Utara, dan 1 negara Eurasia. Negara-negara dalam organisasi NATO kemudian bersekutu usai Perang Dunia II. Mereka mengharapkan pertahanan dan keamanan kolektif di saat persaingan melawan Uni Soviet.

Sejarah NATO

Latar belakang NATO didasari oleh Perang Dingin yang timbul antara Blok Barat dan Blok Timur. Kemunculan blok ini tidak bisa dipisahkan dari Perang Dunia II yang sukses menghadirkan dua negara adidaya, yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet. Kedua negara tersebut menganut ideologi yang saling bertolak belakang, yaitu liberalis dan komunis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akibat perang dunia, negara-negara di area Eropa Barat mengalami keruntuhan militer dan ekonomi. Di sisi lain, partai berhaluan komunis juga berkembang di Italia dan Perancis. Pasca Perang Dunia II, Uni Soviet masih menjadi negara kuat dan mengendalikan Eropa Timur. Berkat persamaan nasib tersebut, Inggris dan Perancis kemudian mulai menginisiasi gagasan NATO. Selanjutnya, terjadi kesepakatan melalui Perjanjian Dunkirk 1947 yang mayoritas diisi oleh negara-negara Eropa Barat.

Pada tahun 1949, NATO secara resmi disetujui bersama sebagai upaya mencegah invasi Uni Soviet. Sehingga, apabila Uni Soviet melakukan serangan kepada salah satu anggota, maka akan dianggap menyerang seluruh negara persekutuan NATO.

Sementara itu, di sisi Uni Soviet juga membentuk Blok Timur melalui Pakta Warsawa. Tujuannya tentu untuk menandingi NATO. Namun, dalam perkembangannya, kedua organisasi ini tidak pernah melakukan gencatan senjata secara langsung selama Perang Dingin berlangsung.

 

Tujuan NATO

Dirangkum dari berbagai sumber, tujuan berdirinya NATO meliputi:

-       Mencegah ekspansi Uni Soviet.

-       Menekan kebangkitan militer nasionalis di Eropa.

-       Merangsang integrasi politik di Eropa.

 

Prinsip NATO

Beberapa prinsip dasar NATO, yaitu:

-       Demokrasi dalam setiap pengambilan keputusan.

-       Kebebasan bagi semua negara anggota.

-       Solidaritas dalam pengentasan permasalahan.

-       Transatlantik link atau menghubungkan keamanan antarnegara Atlantik Utara.

 

Negara Anggota NATO

Pada awalnya, ada 12 negara yang menjadi anggota NATO. Namun sampai saat ini, sudah 30 negara yang resmi menjadi bagian aliansi NATO, antara lain Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Belanda, Kanada, Jerman, Italia, Belgia, Luksemburg, Denmark, Norwegia, Portugal, Turki, Islandia, Spanyol, Polandia, Yunani, Hongaria, Bulgaria, Republik Ceko, Estonia, Rumania, Latvia, Lituania, Slovakia, Kroasia, Slovenia, Albania, Montenegro, dan Makedonia Utara.

 

Struktur Kerja NATO

Pengaruh yang begitu besar terhadap pertumbuhan negara-negara Eropa bahkan dunia tidak bisa dipisahkan dari peran NATO. Sama halnya dengan sebuah tim biasa, NATO juga mempunyai struktur kelompok. Adapun susunan dan tanggung jawabnya yang dihimpun dari situs NATO sebagai berikut.

 

NATO Delegation

Elemen NATO berkewajiban mewakili negara anggota dalam pertemuan organisasi. Masing-masing negara memberikan kewenangan berbeda terhadap pemilihan NATO delegation. Serta bertugas menyampaikan laporan dan hasil kesepakatan pada proyek NATO kepada negara asal.

NATO delegation biasanya diwakili oleh Menteri Pertahanan atau Menteri Luar Negeri yang sedang menjabat maupun kepala pemerintahan lainnya. NATO delegation juga mengarahkan para pakar dan penasihat dalam rapat dewan. Organisasi ini secara rutin mengadakan rapat setidaknya 3 kali dalam setahun.

Bagian dalam NATO delegation meliputi:

-    Nuclear Planning Group sebagai badan senior yang secara khusus membahas penggunaan nuklir.

-     North Atlantic Council sebagai pengawas kegiatan politik dan militer seluruh aliansi.

 

Military Representative

Anggota NATO bersedia untuk berperan sebagai media penghubung, pertukaran informasi, dan koordinasi antar negara. Kemudian, melakukan harmonisasi antara Markas Besar Sekutu dan Supreme Allied Commander. National Military Representative (NMR) bekerja di bawah kepala pertahanan.

 

Secretary General

Sekretaris umum berfungsi untuk memberikan arahan, wadah konsultasi, dan pengambilan keputusan. Secretary General NATO juga bertindak sebagai juru bicara utama  dan memimpin semua staf serta mengatur jalannya aktivitas pengambilan mufakat.

 

Syarat Bergabung NATO

Ada sejumlah syarat bila suatu negara ingin bergbung dengan rrganisasi NATO, diantaranya:

-       Menganut sistem demokrasi yang berorientasi kepada ekonomi pasar.

-       Bersikap adil terhadap kelompok minoritas.

-       Berkomitmen menghadapi konflik secara damai.

-       Memiliki keinginan dan keahlian untuk berkontribusi pada operasi militer NATO.

-       Membangun struktur kelembagaan dan hubungan sipil-militer demokratis.

 

Proses Bergabung dengan NATO

Selain memahami sejarah NATO, setiap negara yang ingin masuk harus mengetahui tahap demi tahap sebagai berikut.

-    Perundingan aksesi dengan tim NATO.

-    Calon anggota menyampaikan surat permohonan dan jadwal penyelesaian formasi.

-    Aksesi disetujui dan ditandatangani seluruh anggota NATO.

-    Aksesi diratifikasi.

-    Sekretaris jenderal mengundang calon anggota untuk menyetujui Perjanjian Atlantik Utara.

-    Anggota sepakat dengan Perjanjian Atlantik Utara.

-     Mengendapkan aksesi kepada Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Itulah penjelasan tentang  NATO, sejarah NATO, prinsip, tujuan NATO, dan juga struktur kerjanya. NATO terdiri dari negara-negara superpower, yang memiliki kekuatan militer besar.

MELYNDA DWI PUSPITA

Sumber: 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus