Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Sempat Kritis, Perdana Menteri Slovakia Tinggalkan Rumah Sakit dan Jalani Perawatan di Rumah

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico telah dipindahkan ke perawatan di rumah dari sebuah rumah sakit di pusat kota Banska Bystrica, pasca-penembakan

31 Mei 2024 | 15.10 WIB

Petugas keamanan memindahkan PM Slovakia Robert Fico di dalam mobil setelah insiden penembakan, setelah pertemuan pemerintah Slovakia di Handlova, Slovakia, 15 Mei 2024. REUTERS/Radovan Stoklasa
Perbesar
Petugas keamanan memindahkan PM Slovakia Robert Fico di dalam mobil setelah insiden penembakan, setelah pertemuan pemerintah Slovakia di Handlova, Slovakia, 15 Mei 2024. REUTERS/Radovan Stoklasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Slovakia Robert Fico telah dipindahkan ke perawatan di rumah dari sebuah rumah sakit di pusat kota Banska Bystrica, tempat dia memulihkan diri dari upaya pembunuhan, kata rumah sakit tersebut pada Jumat 31 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pemulangan ini terjadi dua pekan setelah seorang penyerang menembak Fico dengan empat peluru dari jarak dekat. Serangan terjadi ketika perdana menteri itu menyapa para pendukungnya dalam pertemuan pemerintah di kota Handlova, Slovakia tengah, pada 15 Mei.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Serangan itu menyebabkan Fico, 59 tahun, dalam kondisi kritis dan memerlukan operasi lima jam serta satu operasi lagi dua hari kemudian.

Miriam Lapunikova, direktur rumah sakit di Slovakia tengah tempat Fico menjalani beberapa kali operasi, mengatakan kepada stasiun televisi TV3 bahwa kondisi perdana menteri telah cukup stabil sehingga dia dapat melanjutkan perawatan di kediamannya.

Penyerang, yang diidentifikasi sebagai Juraj C., 71 tahun, ditahan di tempat dan didakwa melakukan percobaan pembunuhan berencana. Tersangka, seorang penyair amatir dan mantan pekerja tambang batu bara yang tidak memiliki pandangan politik tetap, telah digambarkan oleh beberapa pendukung pemerintah sebagai “aktivis sayap kiri,” namun tidak ada bukti mengenai hal tersebut.

Insiden tersebut – yang merupakan upaya pembunuhan besar-besaran pertama terhadap seorang pemimpin politik Eropa selama lebih dari 20 tahun – telah menyoroti mendalamnya polarisasi politik di negara Eropa tengah yang berpenduduk 5,4 juta orang tersebut.

Fico, seorang populis agresif yang mulai menjabat sejak Oktober setelah meraih kemenangan tipis dalam pemilihan parlemen, belum berbicara secara terbuka menyusul penembakannya pada 15 Mei di kota Handlova, Slovakia, dalam pertemuan dengan para pendukungnya.

Kembalinya dia ke Bratislava menunjukkan bahwa Fico akan kembali memegang kendali pemerintahan yang dituduh oleh para penentangnya mengikis demokrasi. Oposisi menuding Fico menempatkan Slovakia pada jalur otoriter yang sama seperti yang diambil oleh Perdana Menteri Viktor Orban di negara tetangga Hungaria.

REUTERS

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus