Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Sheikh Hasina akan Kembali ke Bangladesh untuk Pemilu

Putra Sheikh Hasina mengatakan ibunya akan kembali ke Bangladesh saat pemilu yang diselenggarakan pemerintah baru.

9 Agustus 2024 | 14.02 WIB

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina berbicara saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron selama Konferensi Keamanan Munich tahunan, di Munich, Jerman, 17 Februari 2024. (REUTERS/Wolfgang Rattay)
Perbesar
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina berbicara saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron selama Konferensi Keamanan Munich tahunan, di Munich, Jerman, 17 Februari 2024. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina akan kembali ke negaranya saat pemilihan umum digelar oleh pemerintahan yang baru. Tidak jelas apakah Hasina akan ikut dalam pemilu atau tidak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sheikh Hasina melarikan diri ke negara tetangga India pada Senin setelah protes berdarah selama berminggu-minggu memaksanya untuk mengundurkan diri. Pemerintah sementara yang dipimpin oleh peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus dilantik pada hari Kamis, yang akan bertugas menyelenggarakan pemilihan umum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berbicara kepada harian Times of India, putranya Sajeeb Wazed Joy, yang tinggal di AS, mengatakan, untuk sementara Hasina berada di India. "Dia akan kembali ke Bangladesh begitu pemerintah sementara memutuskan untuk menyelenggarakan pemilu," ujarnya.

Ia tidak menyebutkan apakah Sheikh Hasina, 76 tahun, akan ikut pemilihan umum. "Ibu saya akan pensiun dari dunia politik setelah masa jabatan saat ini," kata Joy.

"Saya tidak pernah punya ambisi politik dan menetap di AS. Namun perkembangan di Bangladesh dalam beberapa hari terakhir menunjukkan adanya kekosongan kepemimpinan. Saya harus aktif demi partai dan sekarang saya berada di garis depan," ungkapnya kepada surat kabar tersebut.

Partai Liga Awami Hasina tidak termasuk dalam pemerintahan sementara. Liga Awami tersingkir menyusul pemberontakan yang dipimpin mahasiswa terhadap mantan perdana menteri yang sudah lama menjabat. Hasina lengser setelah terjadi kekerasan nasional yang menewaskan sekitar 300 orang dan melukai ribuan orang lainnya.

Dia berlindung di rumah aman di wilayah New Delhi. Media India melaporkan bahwa dia berencana mencari suaka di Inggris, tetapi Kementerian Dalam Negeri Inggris menolak berkomentar.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus