Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Kiev -Perang Rusia Ukraina sudah lewati dua pekan, salah satu yang ramai adalah dugaan temuan 30 pabrik senjata biologis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Diambil dari Tempo Co. Dugaan senjata biologis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Militer Rusia menyatakan Amerika Serikat disebut tengah mengembangkan senjata biologis di Ukraina. Rusia mengklaim telah menemukan 30 laboratorium biologi di Ukraina.
Menurut Kepala Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi Angkatan Bersenjata Rusia, Igor Kirillov, laboratorium tersebut dilaporkan terlibat dalam produksi senjata biologis.
Kementerian Pertahanan Rusia telah berulang kali menarik perhatian pada program biologi militer yang sedang dilaksanakan oleh Pentagon di negara-negara pasca-Soviet, termasuk di Ukraina. Menurut Kirillov, laboratorium biologi itu adalah proyek Badan Pengurangan Ancaman Pertahanan Pentagon dan sebuah perusahaan yang terkait dengan departemen militer, Black and Veatch. Kedua, pengumpulan strain mikroba berbahaya dan mentransfer ke Amerika Serikat.
Namun AS membantah klaim Rusia itu. Seorang pejabat Amerika Serikat mengatakan tuduhan itu adalah propaganda tidak masuk akal dan menuduh Rusia mencari dalih untuk berperang di Ukraina.
Uni Eropa juga meragukan klaim Rusia. Sebaliknya Eropa menuduh Moskow memiliki sejarah menyebarkan disinformasi tentang senjata biologis.
“Kredibilitas informasi yang diberikan oleh Kremlin secara umum sangat diragukan,” kata juru bicara urusan luar negeri Uni Eropa Peter Stano dilansir dari Sky News, Kamis, 10 Maret 2022.
Apa Itu Senjata Biologis?
Senjata biologi banyak merupakan senjata yang menggunakan patogen sebagai alat untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh.
Dilansir dari who.int.com Senjata biologis adalah mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau racun lain yang diproduksi dan dilepaskan dengan sengaja untuk menyebabkan penyakit dan kematian pada manusia, hewan, atau tumbuhan.
Agen biologis, seperti antraks, toksin botulinum, dan wabah dapat menimbulkan tantangan kesehatan masyarakat yang sulit yang menyebabkan sejumlah besar kematian dalam waktu singkat sementara sulit untuk dikendalikan. Serangan bioterorisme juga dapat mengakibatkan epidemi, misalnya jika virus Ebola atau Lassa digunakan sebagai agen biologis.
Dalam kasus tertentu, biologi bisa menjadi sangat berbahaya, contohnya bila digunakan untuk menyerang atau istilahnya senjata biologis.
Senjata biologis adalah bagian dari kelas senjata yang lebih besar yang disebut sebagai senjata pemusnah massal, yang juga mencakup senjata kimia, nuklir, dan radiologi.
BILL CLINTON