Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Suriah-yordan saling ancam

Konfrontasi antara suriah dengan yordania a.l karena yordan mendukung irak dalam berperang melawan iran, sedang suriah mendukung iran, suriah memboikot pertemuan puncak liga arab di amman. (ln)

13 Desember 1980 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KETEGANGAN di perbatasan Suriah-Yordan mereda. Kedua pihak semula hampir saja baku hantam. Adalah Pangeran Ibn Abdul-Aziz, Panglima Keamanan Nasional Arab Saudi, yang berjasa menurunkan suhu masing-masing. Ia mengadakan pembicaraan secara terpisah dengan kedua kepala pemerintahan Suriah-Yordan. Suriah pekan lalu dikabarkan mulai menarik mundur sekitar 15 tanknya dari perbatasannya dengan Yordan. Langkah itu, demikian pemerintah Sauli, dilakukan Suriah sebagai suatu tindakan permulaan menarik 30 ribu tentaranya. Di perbatasan dengan Yordan, Suriah menempatkan sekitar 50 ribu tentara berikut 1.200 tank setelah hubungan kedua negara memburuk sejak 22 November. Buat mengimbanginya, Yordan mengirimkan 30 ribu tentara yang didukung beberapa ratus tank dan kendaraan pengangkut militer. Para pejabat di Amman mempercayai bahwa ancaman perang kini jauh berkurang. Menteri Penerangan Yordan Adnan Abu Odeh mengungkapkan bahwa Yordan belum menerima pemberitahuan resmi mengenai hasil upaya perdamaian Pangeran Abdullah tersebut. "Penilaian kami akan segera jelas bila kami melihat serdadu terakhir Suriah meninggalkan perbatasan kembali ke baraknya semula," ujarnya. Melunaknya sikap Suriah itu diduga karena tekanan pihak Soviet. Vasily Kuznetzov, Wakil Presiden Presidium Soviet Tertinggi, dalam waktu hampir bersamaan dengan Pangeran Abdullah juga mengunjungi Damaskus pekan lalu. Ia datang ke sana dalam acara tukarmenukar dokumen persetujuan pakta persahabatan 20 tahun yang ditandatangani Soviet-Suriah belum lama ini. Dalam pertemuan dengan Presiden Suriah Hafez Assad, Kuznetzov dikabarkan menekan Suriah agar meredakan konfrontasinya dengan Yordan. Suriah dengan Yordan berkonfrontasi antara lain karena Yordan menyokong Irak dalam berperang melawan Iran. Sementara Suriah mendukung Iran. Hubungan kedua negara itu semakin memburuk sesudah Suriah memboikot pertemuan puncak Liga Arab (25 November) di Amman. Luka lama Aljazair, Yaman Selatan, Libya, Libanon dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) juga memboikot pertemuan Amman tersebut. Suriah pada mulanya meminta agar Yordan menunda dulu pertemuan tadi karena dianggapnya dunia Arab terpecah belah dalam menghadapi perang Iran-Irak. Tapi Amman tentu saja menolak permintaan Damaskus. Amman memang berkepentingan sekali menggalang dukungan dunia Arab ke pihak Irak--penyumbang keuangan Yordan. Damaskus kemudian mengecam bahwa Amman akan menggunakan pengaruh pertemuan itu untuk melakukan negosiasi dengan Israel mengenai masa depan West Bank. Damaskus juga menuduh Amman turut membantu gerakan bawah tanah --Persaudaraan Muslim-di Suriah. Untuk mendukung tuduhan itu, televisi Suriah menyiarkan pengakuan seorang pengusaha Suriah yang pernah dididik di kamp teroris di Yordan. Amman juga dituduh berusaha melenyapkan eksistensi PLO sebagai satusatunya organisasi rakyat Palestina. Sebagai syarat untuk menarik mundur pasukannya, Suriah pernah menuntut Yordan agar mencabut dukungan terhadap Persaudaraan Muslim. Raja Hussein kabarnya tidak keberatan. Karena sejak 1958, Hussein memang telah memerangi gerakan itu di dalam negerinya. Tapi mengenai PLO, Hussein seolah menyimpan luka lama. Hampir 10 tahun lalu, ia pernah berusaha membersihkan konsentrasi PLO di wilayah Yordan. Suriah ketika itu berusaha membantu PLO dengan mengirimkan 3.000 pasukannya melintasi perbatasan. Pasukan Yordan waktu itu segera memukulnya dengan persenjataan buatan Inggris dan AS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus