Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mucikari di Republik Ceko memikat perempuan pengungsi Ukraina ke dalam prostitusi. Menurut media Ceko Lidovky yang dikutip dari Russia Today, beberapa perempuan direkrut di perbatasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Paling sering mereka masuk ke bisnis seks karena kesulitan keuangan,” ujar Zdenka Pekharova, koordinator kelompok advokasi Asosiasi Perlindungan Perempuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia menjelaskan bahwa organisasinya telah diberi informasi tentang iklan mencurigakan di situs web erotis yang mengiklankan wanita Ukraina. Tarifnya adalah seperempat lebih murah dari harga gadis lokal. Organisasi tersebut sebelumnya telah melaporkan bahwa beberapa perempuan bahkan direkrut sebagai pelacur di perbatasan.
Sementara polisi tidak dapat memastikan tindak pidana yang telah dilakukan. Pekharova menegaskan perempuan Ukraina menjadi korban mucikari. Dia baru saja mengajukan laporan lain ke polisi setelah menemukan lebih banyak iklan yang mencurigakan.
Para mucikari terutama menargetkan ibu-ibu muda, kata Pekharova, mengingat mereka lebih aman dibandingkan remaja dengan tingkat kerugian yang lebih sedikit. Sekitar 60 persen klien yang ditolong oleh rekan sesama pekerja seks advokat Pleasure Without Risk adalah para ibu, terutama ibu tunggal.
Banyak dari ibu-ibu ini buru-buru mengungsi dari negaranya tanpa memahami berapa banyak uang yang diperlukan untuk bertahan hidup begitu mereka meninggalkan Ukraina. "Dalam setiap krisis ada orang yang ingin mengambil keuntungan dari situasi ini," kata juru bicara Pleasure Without Risk Pavel Ubrankovych kepada Lidovky.
“Ketika Anda berada di negara asing, tidak mengetahui sistem sosialnya, mendapatkan sedikit pekerjaan, Anda akan melakukan apa saja untuk mengurus keluarga Anda, ” katanya.
Seorang juru bicara polisi mengatakan masih menyelidiki tuduhan tersebut, bahkan jika iklan itu tidak dianggap kriminal.
Pleasure Without Risk telah menemukan bahwa wanita Ukraina yang baru tiba, banyak yang masuk ke dunia pelacuran di wilayah Ustetsky, Karlovy Vary, dan South Bohemian. Beberapa dari mereka mungkin telah menjadi pekerja seks komersial atau PSK di negara asalnya. Kehadiran mereka akan dianggap sebagai ancaman bagi PSK lokal. Saat ini ada 10.000 hingga 13.000 pekerja seks di Republik Ceko.
Baca: Vladimir Putin dan Antonio Guterres Bertelepon Bahas Perang Ukraina
RUSSIA TODAY