Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Tas Sekolah Antipeluru Buatan Israel Laku di Amerika Serikat

Tas sekolah anti-peluru dibuat setelah kejadian penembakan massal di sebuah sekolah di Florida. Pembeli tas ini sebagaian besar dari Amerika Serikat.

31 Agustus 2018 | 13.44 WIB

Tas ransel anti-peluru untuk anak sekolah laris manis di Amerika Serikat. Sumber : nbc4i.com
Perbesar
Tas ransel anti-peluru untuk anak sekolah laris manis di Amerika Serikat. Sumber : nbc4i.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah perusahaan dari Israel, Masada Armor, menciptakan tas sekolah anti-peluru. Tas ini terinspirasi dari penembakan massal di sekolah menengah Marjory Stoneman Douglas, Parkland, Florida, Amerika Serikat, pada Februari 2018. Penembakan ini dilakukan oleh murid bernama Nicolas Cruz, 19 tahun.        

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Kami merancang sebuah tas ransel anti-peluru atas permintaan sejumlah distributor kami di Amerika Serikat setelah adanya trauma yang besar akibat penembakan pada Februari di Florida,” kata Snir Koren, CEO Masada Armor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Warga menyalakan lilin saat acara berkabung untuk korban penembakan di sekolah Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida, 15 Februari 2018. AP

Dikutip dari english.alarabiya.net pada Jumat, 31 Agustus 2018, tas sekolah anti-peluru ini telah terjual pada ratusan pelanggan di Amerika Serikat dengan harga US$ 500 atau sekitar Rp 7,3 juta. Tas ini memiliki berat 3 kilogram dan bisa melindungi pemakainya dari serangan peluru 9 mm. 

Masada Armor, yang bermarkas di kota Julis, wilayah utara Israel, mengembangkan tas anti-peluru selama beberapa bulan hingga mendapatkan sertifikat dari Angkatan Bersenjata dan Kepolisian Israel. 

“Sejak sertifikat diterbitkan, pesanan berdatangan dari Amerika Serikat. Dalam tempo dua bulan, kami sudah menjual ratusan tas dan saat ini kami telah meningkatkan kapasitas produksi 500 tas per bulan,” kata Koren. 

Koren menjelaskan, pihaknya sekarang ini tengah mengembangkan tas sekolah anti-peluru yang lebih canggih dengan berat sekitar lima kilogram. Tas ini dirancang untuk melindungi pemakainya dari terjangan peluru jenis senjata AR-15 dan M-16 serta senjata jenis Kalashnikov. Untuk tas sekolah anti-peluru yang lebih canggih ini dibandrol US$ 700 atau sekitar Rp 10,3 juta.         

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus