Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tokyo menyampaikan salam perpisahan dengan atlet yang bertanding di Tokyo Paralympics. Pesta olahraga Tokyo Paralympics diselenggarakan selama 12 hari di tengah pandemi Covid-19 yang panjang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kepala International Paralympic Committee Andrew Parsons pada Minggu malam, 5 September 2021, di Olympic Stadium menyatakan Tokyo Paralympic Games berakhir. Parsons mengatakan para atlet yang berlaga di Tokyo Paralympic bukan hanya mencetak sejarah, namun mereka juga telah memperlihatkan kinerja yang fantastik.
Sama seperti Olimpiade Tokyo, Tokyo Paralympic Games 2020 juga ditunda setahun gara-gara pandemi Covid-19. Tantangan yang dihadapi diantaranya rendahnya dukungan masyarakat dalam mempersiapkan pertandingan ini.
Untungnya segala tantangan yang dihadapi ini berbuah manis. Sebab ada 86 tim yang memenangkan medali dan 62 tim dari jumlah itu, setidaknya membawa satu emas.
“Paralympic Games ini telah membuka pintu dan sudah tiba bagi kita untuk mendobrak pintu penghalang. Selama pesta olahraga berlangsung, kita telah merayakan perbedaan, memperlihatkan kemanusiaan dan persatuan dalam keragaman,” kata Parsons.
Acara penutupan Paralympic Games 2020 menampilkan breakdance dengan para penari menggunakan baju neon, ada pertunjukan kupu-kupu hias dan stilt-walkers yang menggunakan bahan daur ulang. Diantara para atlet yang melakukan parade adalah dua atlet asal Afghanistan Hossain Rasouli dan Zakia Khudadadi
Rasouli dan Khudadadi menggunakan pakaian olahraga warna merah dan hijau, warna khas bendera Afghanistan. Keduanya tampak ikut membantu atlet lain mendekorasi sebuah replika menara Skytree di Tokyo.
Gubernur Tokyo Yuriko Koike menyerahkan bendera Paralympic ke Parsons, yang selanjutnya menyerahkan bendera itu ke Wali Kota Paris, Anne Hidalgo. Jika tidak ada aral melintang, Paralympic 2024 akan diselenggarakan di Ibu Kota Paris, Prancis.
Sumber: sports.ndtv.com