Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Tunjukkan Dukungan, Brasil Adopsi Perdagangan Bebas dengan Palestina

Perjanjian tersebut merupakan kontribusi nyata bagi negara Palestina yang layak secara ekonomi, kata Kementerian Luar Negeri Brasil

9 Juli 2024 | 10.00 WIB

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyapa seorang warga Brasil yang berhasil dievakuasi dari Jalur Gaza, setibanya di pangkalan Angkatan Udara Brasilia, Brasil 13 November 2023. REUTERS/Ueslei Marcelino
Perbesar
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyapa seorang warga Brasil yang berhasil dievakuasi dari Jalur Gaza, setibanya di pangkalan Angkatan Udara Brasilia, Brasil 13 November 2023. REUTERS/Ueslei Marcelino

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Brasil telah memberlakukan perjanjian perdagangan bebas dengan Otoritas Palestina yang telah menunggu ratifikasi selama lebih dari satu dekade, sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina dan penghinaan terhadap penjajah Israel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Perjanjian tersebut merupakan kontribusi nyata bagi negara Palestina yang layak secara ekonomi, yang dapat hidup damai dan harmonis dengan negara-negara tetangganya,” kata Kementerian Luar Negeri Brazil pada Senin dalam sebuah pernyataan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikatakan bahwa Brasil, yang mengakui negara Palestina dan mengizinkan pembangunan kedutaan Palestina di ibu kota Brasil pada 2010, telah meratifikasi perjanjian pada Jumat antara blok perdagangan Mercosur Amerika Selatan dan Otoritas Palestina yang telah ditandatangani sejak 2011.

Tidak jelas apakah anggota Mercosur lainnya akan mengikuti jejaknya. Pemerintah sayap kanan Argentina, yang dipimpin oleh Presiden Javier Milei, diperkirakan tidak akan melakukan hal tersebut.

Kementerian luar negeri Uruguay dan Paraguay tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Duta Besar Palestina di Brasilia, Ibrahim Al Zeben, menyebut keputusan Brasil “berani, suportif, dan tepat waktu.”

Ini adalah “cara efektif untuk mendukung perdamaian di Palestina,” katanya dalam pesannya kepada kantor berita Reuters, seraya menambahkan bahwa ia berharap perdagangan Palestina dengan Mercosur, yang saat ini hanya bernilai US$32 juta per tahun, akan tumbuh.

Pada Mei, Presiden Luis Inacio Lula da Silva menarik duta besar negaranya untuk Israel karena perang genosida di Gaza yang terkepung.

Beberapa minggu setelah dimulainya pembantaian Israel di daerah kantong yang diblokade tersebut, Lula menghadapi reaksi balik setelah membandingkannya dengan Holocaust.

Brasil, bersama dengan banyak negara Amerika Latin, mendukung kasus genosida Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional (ICJ).

Banyak negara Amerika Latin telah mengambil langkah serupa, termasuk Kolombia, yang memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Israel pada Mei karena perang tersebut.

Sejak 7 Oktober, banyak negara yang mengakui Palestina sebagai sebuah negara, antara lain Spanyol, Norwegia, Irlandia, Bahama, Trinidad dan Tobago, Jamaika, Barbados, dan Armenia.

TRT WORLD | REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus