Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Zelensky Desak Iran untuk Berhenti Memasok Drone Shahed ke Rusia

Presiden Zelensky mendesak Iran untuk mempertimbangkan kembali pasokan drone ke Rusia agar tidak jatuh ke dalam sejarah kelam.

25 Mei 2023 | 12.55 WIB

Petugas Ukraina melihat puing-puing drone kamikaze Shahed-136 yang diduga milik Rusia di kilang minyak yang hancur, di Kharkiv, Ukraina, 6 Oktober 2022. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy
Perbesar
Petugas Ukraina melihat puing-puing drone kamikaze Shahed-136 yang diduga milik Rusia di kilang minyak yang hancur, di Kharkiv, Ukraina, 6 Oktober 2022. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Iran pada Rabu, 24 Mei 2023 untuk pertimbangkan kembali pasokan drone ke Rusia agar dapat menghentikan kejatuhan mereka ke dalam "sisi gelap sejarah."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Drone Shahed buatan Iran yang dipasok ke Moskow telah memainkan peran utama dalam serangan Rusia di kota-kota dan infrastruktur, meskipun Zelensky mengatakan pertahanan udara Kyiv sekarang adalah ahli dalam menjatuhkan mereka – sekitar 900 dari 1.160 ditujukan ke sasaran Ukraina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pertanyaan sederhananya adalah: apa kepentingan Anda menjadi kaki tangan teror Rusia?" kata Zelenskiy dalam pidato video malamnya.

"Apa keuntungan bagi Iran dari pembunuhan sinis seperti itu? Oleh tangan Rusia, tetapi dengan senjatamu, ...Shahed-shahedmu, yang meneror Ukraina setiap malam, yang hanya berarti rakyat Iran didorong semakin dalam ke sisi gelap sejarah."

Rusia telah meningkatkan kerja sama militernya dengan Iran sejak meluncurkan invasi ke tetangganya pada Februari 2022.

Iran awalnya membantah memasok drone Shahed ke Rusia tetapi kemudian mengatakan telah memberikan sejumlah kecil sebelum konflik dimulai.

Rusia akan Kalah

Zelensky juga meyakini pesawat tempur F-16 akan menjadi sinyal bahwa Rusia akan kalah dalam agresinya dan semakin cepat keputusan diterapkan pada pesawat semakin baik.

“F-16 Ukraina pertama akan menjadi salah satu sinyal terkuat dari dunia bahwa Rusia hanya akan kalah karena agresinya. Ini akan menjadi lebih lemah dan semakin terisolasi,” kata Zelensky dalam pidato video malamnya.

"Hal utama adalah kecepatan dalam pelatihan dan persediaan -- yang berarti waktu antara pengambilan keputusan dalam perlindungan nyata untuk langit kita."

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus