Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bahasa

Berita Tempo Plus

Ancaman Kerusakan Bahasa Indonesia Akibat Media Sosial

Kata-kata yang populer di media sosial dianggap bisa merusak bahasa Indonesia. Sebaliknya, jika penggunaannya tepat, medsos bisa memperkaya bahasa Indonesia.

26 Oktober 2022 | 00.00 WIB

Suasana diskusi "Racun Sosmed dalam Bahasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 24 Oktober 2022. TEMPO/Magang/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Suasana diskusi "Racun Sosmed dalam Bahasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 24 Oktober 2022. TEMPO/Magang/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

JAKARTA – Media sosial bisa merusak bahasa Indonesia. Demikian hasil diskusi “Ngopi Sore Tempo: Sastra, Kota, dan Media” di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, pada Senin, 24 Oktober 2022. Perbincangan itu merupakan bagian dari Jakarta International Literary Festival (JILF) 2023 yang akan ditutup pada malam ini.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus