Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bahasa

Berita Tempo Plus

Banyak Bertanya, Sesat di Indonesia

Belajarlah dari sejarah, kata para ahli, agar kita lebih bisa melihat masa kini dengan lebih komprehensif. Sejarah VOC bisa menjadi cermin bagi Indonesia masa kini. Bila VOC kemudian harus dilikuidasi karena “kesalahan-kesalahan”-nya, apa yang akan terjadi dengan Indonesia pasca-Orde Baru? Berikut “bayang-bayang” Indonesia dalam cermin VOC itu.

19 Mei 2002 | 00.00 WIB

Banyak Bertanya, Sesat di Indonesia
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Mengapa pada zaman Soeharto sistem Indonesia lancar, dan kenapa ia sekarang macet?Soeharto menciptakan stabilitas dengan dua kebijakan: (1) membiarkan korupsi merajalela di kalangan para pejabat birokrasi, para menteri, partai pemerintah, keluarga, kroni, dan militer; (2) menumpas lawannya dengan kekerasan militer. Dua kebijakan ini dijadikan sistem politik di Indonesia. Pada zaman Soeharto sistem tersebut sudah mulai ngadat. Kemacetan itu belum kentara karena diselimuti pertumbuhan ekonomi. Stabilitas ciptaan Soeharto ambruk ketika Indonesia dilanda krisis moneter. Rakyat bangkit di Jakarta, dan militer enggan menindak. Kemudian para pendukung utamanya berbalik arah dan menganjurkan agar dia mundur. Si Jenderal Besar merasa dikhianati oleh orang-orang terdekatnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus