Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bahasa
Korban adalah Manusia

Berita Tempo Plus

Kata 'Hanya' bagi Prabowo Subianto

Joko Priyono

Fisikawan partikelir, menulis buku Sekadar Mengamati: Tentang Anak, Bacaan, dan Keilmuan (2022) dan Bersandar pada Sains (2022)

Kata hanya yang digunakan Presiden Prabowo mengabaikan fakta bahwa korban makan bergizi gratis adalah manusia.

18 Mei 2025 | 08.30 WIB

Ilustrasi: TEMPO/Lukmannul Hakim
Perbesar
Ilustrasi: TEMPO/Lukmannul Hakim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ringkasan Berita

  • Kasus keracunan dalam program makan bergizi gratis terjadi beberapa kali.

  • Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa kasus itu hanya menimpa 200 dari 3,4 juta penerima program.

  • Kata 'hanya' mengabaikan fakta bahwa korban adalah anak-anak yang patut diperlakukan secara manusiawi.

KASUS keracunan makanan dalam program makan bergizi gratis (MBG) terjadi beberapa kali. Dalam sidang kabinet pada 5 Mei 2025, Presiden Prabowo Subianto berkomentar: “Hari ini, memang, ada yang keracunan. Yang keracunan sampai hari ini dari tiga koma sekian juta kalau tidak salah di bawah 200 orang. Yang nginep, yang rawat inap, hanya lima orang.”

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Hanya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus