Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Runtuhnya teknologi cetak dalam media—dan berkuasanya teknologi digital—telah melumpuhkan daya kita membangun ruang pemikiran.
Kemerdekaan bicara seakan-akan tidak mati, tapi ia tidak hidup segar dalam kemerdekaan berpikir.
Ada insting anti-kebebasan-pers (atau paranoia) yang laten dalam tubuh militer Indonesia.
TAMPAKNYA kita akan terus hidup di dunia yang takut. Komunikasi kita tetap dibangun jalinan pelbagai ancaman: maraknya kebencian, hilangnya gairah akan kebenaran universal (orang bicara tentang "post-truth"), dan dicampakkannya "empati"; Elon Musk menganggap empati melemahkan bangsanya, Amerika.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo