Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Berita Tempo Plus

Biar Miskin Asal Mahal

Pemerintah seolah tak peduli, tarif Internet dan telepon di Indonesia begitu melangit. Padahal investasi di bidang ini terbukti bakal mendorong pertumbuhan ekonomi.

19 Juni 2006 | 00.00 WIB

Biar Miskin Asal Mahal
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sungguh ”sombong” orang Indonesia. Pendapatannya 21 kali lebih rendah ketimbang warga Singapura, tapi rela membayar akses Internet 6,7 kali lebih mahal dari harga di negeri itu. Hal serupa juga terjadi pada akses telepon. Tarif telepon Indonesia termahal di dunia setelah Cile, atau tiga kali lebih mahal ketimbang di Singapura. ”Kesombongan”, atau lebih tepat kesialan, itu terjadi bertahun-tahun selama kepemimpinan lima presiden, dari Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono. Pemerintah seperti acuh tak acuh soal tarif telepon dan Internet yang mencekik dompet.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus