Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SANGAT disayangkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak berani memutuskan menaikkan harga bahan bakar minyak dalam pertemuan dengan presiden terpilih Joko Widodo di Bali, Rabu pekan lalu. Padahal saat itu bisa menjadi momentum bagus bila presiden yang hampir lengser tersebut berani menaikkan harga BBM bersubsidi demi meringankan beban anggaran negara. Sikap ragu sampai akhir masa pemerintahan ini justru akan meninggalkan kesan buruk dan tidak populer.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo